Cognitive Behavior Therapy dalam menangani kecemasan sosial pada remaja
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v8i1.11961Abstract
Remaja dengan kecemasan sosial ditandai dengan perasaan ketidaknyamanan yang signifikan dan menghindari situasi sosial. Individu mudah merasa gugup ketika berada di lingkungan ramai, terkadang muncul keringat dingin, merasa cemas apabila berjalan sendiri sehingga lebih sering pergi ditemani orang lain. Apakah Intervnsi Cognitive Behavior Therapy efektif dalam menangani kecemasan sosial? Studi kasus ini melibatkan seorag remaja yang mengalami kecemasan social yang merasa tidak aman dan cenderung bersikap malu-malu dalam bersikap. Asesmen dilakukan dengan observasi, wawancara, tes psikologi (CPM, FSCT dan grafis), dan skala kecemasan sosial Liebowitz. Intervensi Cognitive BehaviorTherapy dilaksanakan selama 9 sesi. Hasil dari intervensi menunjukkan subjek mampu mengidentifikasi pemikiran negatif dan merubah menjadi lebih positif serta menurunnya tingkat kecemasan subjek saat berjalan sendiri di lingkungan ramai dalam setting sekolah sesuai target intervensi yang telah ditentukan.
Keywords: Cognitive Behavior Therapy, kecemasan sosial, remaja, tes psikologi.