Desentisasi sistematik untuk mereduksi kecemasan interaksi sosial pada pasien skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v6i2.12639Keywords:
Desentisasi Sistematik, Interaksi Sosial, dan SkizofreniaAbstract
AA (laki-laki/36 tahun) mengalami kesulitan dalam melakukan interaksi sosial sehingga membuatnya jarang berkomunikasi meskipun mampu mengikuti instruksi dengan baik. Berdasarkan hasil asesmen, subjek didiagnosa mengalami gangguan skizofrenia dengan permasalahan kecemasan interaksi sosial sehingga sering menunjukkan perilaku menghindar dan senang berdiam diri di tempat tidur. Pemberian intervensi bertujuan untuk menurunkan kecemasan interaksi sosial subjek sehingga ia mampu dalam menjalin kontak sosial, menginisiasi percakapan dan mempertahankan percakapan. Intervensi diberikan dalam bentuk modifikasi perilaku model desentisasi sistematik. Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan kecemasan interaksi sosial baik individu dengan individu maupun individu dengan kelompok yang ditandai dengan semakin aktifnya subjek setiap pagi melakukan kontak sosial melalui senyum, salam, sapa, menanyakan kabar dan melanjutkan percakapan. Selain itu, perubahan juga ditandai dengan sikap subjek yang lebih bersahabat ketika melakukan interaksi sosial terutama di dalam kelompok dan peningkatan kemampuan dalam memberikan instruksi di dalam kelompok dimana subjek mampu berperan sebagai pengajar bagi teman-temannya di dalam kelompok meskipun masih cukup kaku dan tegang.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-06-22
How to Cite
Wahyuni, R. (2020). Desentisasi sistematik untuk mereduksi kecemasan interaksi sosial pada pasien skizofrenia. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 6(2). https://doi.org/10.22219/procedia.v6i2.12639
Issue
Section
Journal