Latihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada pasien skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v7i2.13025Keywords:
Latihan keterampilan sosial, interaksi sosial, skizofrenia, intervensiAbstract
Subjek (L/29 tahun) mengalami halusinasi pendengaran hingga melakukan percobaan bunuh diri dan mengancam membunuh orang lain. Saat ini Subjek sering melamun, tidak mampu menjalin hubungan dekat dengan orang lain, malas, dan menghindar dari keramaian. Asesmen yang digunakan diantaranya wawancara, observasi, dan tes psikologi yang meliputi tes grafis (BAUM, DAP, dan HTP), WAIS, SSCT, dan WWQ. Berdasarkan hasil asesmen, Subjek didiagnosa mengalami gangguan skizofrenia 295.90 (sesuai dengan DSM V) dan mengalami masalah pada interaksi sosialnya. Intervensi menggunakan teknik psikoterapi yaitu latihan keterampilan sosial. Hasil intervensi menunjukkan bahwa interaksi sosial pada Subjek meningkat yang ditandai dengan adanya kemampuan Subjek untuk mengenal beberapa pasien di bangsal, selain itu Subjek mulai memiliki inisiatif untuk memberikan sapaan kepada orang-orang di sekitarnya. Subjek juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan pada komunikasi non verbalnya (kontak mata, tersenyum, posisi tubuh yang tegap) ketika berkomunikasi dengan orang lain.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-07-25
How to Cite
Elfina, M. L. (2020). Latihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada pasien skizofrenia. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 7(2). https://doi.org/10.22219/procedia.v7i2.13025
Issue
Section
Journal