Rational emotive therapy pada permasalahan hubungan sosial
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v7i2.13027Keywords:
rational emotive therapy, hubungan sosial, intervensi, dewasaAbstract
Subjek seorang laki-laki berusia 20 tahun dengan keluhan sering merasa sedih hingga menangis, saat ada masalah dengan teman dekat. Asesmen yang digunakan pada Subjek adalah wawancara, observasi, tes grafis (DAP, BAUM, HTP) dan tes SSCT. Hasil asesmen, Subjek memiliki pemikiran irasional terkait dengan hubungan sosial, Subjek berpikiran bahwa dirinya tidak sepemahaman dengan teman-temanya, dan Subjek hanya memiliki satu teman dekat dan sering merasa iri dan cemburu saat teman dekatnya tersebut dekat dengan orang lain. Intervensi yang diberikan adalah rational emotive therapy yang disusun sebanyak 6 sesi. Tujuan intervensi yaitu untuk mengubah pemikiran irasional (Subjek berpikiran bahwa teman-teman tidak satu pemahaman dengan dirinya, berpikir bahwa hanya bisa berteman dengan satu orang, Subjek berpikir saat mencoba bergabung dengan teman pasti akan terjadi perkelehaian, dan saat memiliki teman dekat takut kehilangan) menjadi rasional sehingga Subjek dapat menjalin hubungan sosial yang lebih baik. Hasil intervensi, Subjek dapat mengembangkan dan memunculkan pemikiran irasional/positif untuk menggantikan pemikiran dan keyakinan irasional agar Subjek tidak lagi mengalami masalah emosional, Subjek saat ini membuka diri dengan sosialnya dan fokus menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-07-25
How to Cite
Purnamasari, Y. (2020). Rational emotive therapy pada permasalahan hubungan sosial. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 7(2). https://doi.org/10.22219/procedia.v7i2.13027
Issue
Section
Journal