Filial terapi dan token ekonomi untuk meningkatkan kemandirian menulis pada anak dengan problem kemandirian dalam belajar
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v8i2.13423Abstract
Subjek berusia 7 tahun saat ini kelas 1 SD. Dikeluhkan oleh guru enggan menulis dan mengerjakan tugas sekolah. Subjek menolak dan menangis ketika diperintahkan untuk menyelesaikan tugasnya. Kondisi ini membuatnya tertinggal dalam pencapaian target akademis di sekolah. Subjek minim dalam stimulasi belajar dirumah, seluruh tugas sekolah dikerjakan oleh orangtuanya tanpa memberikan bimbingan untuk mengasah pengetahuan subjek. Selain itu suasana belajar dirumah tidak kondusif dan kerapkali diwrnali dengan kekerasan fisik. oleh karena itu kondisi ini diduga membuat subjek menilai bahwa aktivitas belajar adalah aktivitas yang memberikan konsekuensi tidak menyenangkan bagi dirinya. Sejalan dengan hasil psikotes bahwa subjek lemah dalam kemampuan konsentrasi, minat belajar rendah, lemah dalam kemampuan visual motor dan pengamatan. Selain itu dari aspek kepribadian ia mengembangkan perasaan tidak aman, tidak mampu dan ketergantungan yang besar pada orang lain. Berbagai faktor ini lah yang membuat ia kurang mandiri dalam belajar. Keluhan subjek ditangani dengan Konseling Filial terapi yang dikolaborasikan dengan token ekonomi. Adapun hasilnya adalah, intervensi ini berperan meningkatkan kemandirian belajar pada subjek yang ditunjukkan dengan keterlibatanannya lebih sering dalam aktivitas menulis dan mengerjakan tugas disekolah maupun dirumah. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada peningkatan nilai akademis subjek disekolahDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-08-27
How to Cite
Fitrah, R. (2020). Filial terapi dan token ekonomi untuk meningkatkan kemandirian menulis pada anak dengan problem kemandirian dalam belajar. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 8(2), 56–71. https://doi.org/10.22219/procedia.v8i2.13423
Issue
Section
Journal