Behavioral therapy untuk mengurangi perilaku agresi fisik pada anak
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v8i2.13424Keywords:
behavioral therapy, agresi fisik, intervensiAbstract
D (L/11 tahun) mengalami permasalahan pada perilakunya. Berdasarkan hasil asesmen wawancara, observasi, grafis, CFIT subjek didiagnosa memiliki perilaku agresi fisik yang ditandai dengan perilaku memukul, melempar, menendang, menjambak, mendorong dan mencubit. Agresi fisik yang telah dilakukan subjek sudah mengganggu teman sekitarnya. Perilaku agresi didapatkan subjek dari lingkungan tempat tinggal yang berdekatan dengan sanggar bantengan yang sering menunjukkan tindak kekerasan seperti memukul, menendang dan mendorong. Serta ayah subjek yang cenderung otoriter. Perilaku tersebut berkembang karena adanya modeling dari lingkungan.
Intervensi yang digunakan pada kasus ini adalah dengan menggunakan behavioral therapy yang bertujuan untuk mengurangi perilaku agresi fisik sehingga subjek mampu mengendalikan perilakunya. Hasil intervensi menunjukkan bahwa adanya penurunan perilaku agresi yang dilakukan oleh subjek yang didasari dari skala pengukuran perilaku agresi dan hasil observasi.