Terapi Perilaku untuk meningkatkan perilaku asertif pada anak dengan gangguan enuresis

Authors

  • Purwo Erina Wahyuriko Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/procedia.v8i3.14308

Keywords:

Behavior therapy, perilaku asertif, enuresis

Abstract

Subjek adalah anak perempuan berusia 5,6 tahun yang mengalami gangguan enuresis, sejak bersekolah yang berlangsung selama empat bulan. Subjek hanya berkemih dicelana pada siang hari saat berada disekolahnya. Asesmen yang digunakan adalah wawancara klinis, observasi dan tes psikologi WISC. Hasil asesmen subjek mengalami gangguan enuresis karena memasuki sekolah baru yang mana hal tersebut merupakan tekanan tersendiri bagi subjek, selain itu subjek sering diperlakukan tidak menyenangkan karena ayah dan ibu subjek penyandang bisu dan tuli, namun subjek memendam dan tidak berani melawan teman-temannya yang menjadikan subjek makin stres dan direpresentasikan dengan enuresis. Subjek mengalami enuresis rata-rata lima kali per minggu. Intervensi yang diberikan menggunakan pendekatan behaviour dengan teknik roleplay asertif dan konseling yang melibatkan orangtua dan guru disekolahnya dengan tujuan untuk meningkatkan perilaku asertif. Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan perilaku asertif subjek sehingga mengurangi tekanan pada diri subjek yang ditandai dengan berkurangnya frekuensi enuresis pada subjek.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-10

How to Cite

Wahyuriko, P. E. (2020). Terapi Perilaku untuk meningkatkan perilaku asertif pada anak dengan gangguan enuresis. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 8(3). https://doi.org/10.22219/procedia.v8i3.14308