Konseling pendekatan kognitif untuk mengatasi kesepian
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v8i4.14786Keywords:
Kesepian, hubungan sosial, konseling kognitif.Abstract
Individu yang masuk dalam masa dewasa awal dituntut untuk
mengembangkan hubungan sosial yang baik. Kesulitan dalam
berinteraksi sosial pada dewasa awal dipengaruhi oleh pengalaman tidak
menyenangkan di masa lalu yang memunculkan rasa tidak percaya
terhadap lingkungan. Kesepian adalah bentuk hubungan sosial yang
tidak sesuai dari apa yang diinginkan atau dicapai, termasuk perasaan
gelisah, tertekan dan persepsi kurangnya hubungan sosial pada diri
seseorang. Tingkat kesepian yang beragam bisa diintervensi dengan
metode yang beragam pula. Konseling kognitif terbukti efektif dilakukan
pada individu kesepian yang masih mampu melakukan aktivitas
keseharian dan memiliki dukungan sosial yang baik. Konseling kognitif
dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 5 sesi. Skala kesepian yang
digunakan adalah UCLA loneliness scale. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa subjek mengalami perubahan kategori tingkat kesepian dari
tinggi menjadi sedang setelah dilakukan konseling kognitif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sururun Marfuah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.