Logoterapi untuk meningkatkan kebermaknaan hidup pada lansia

Authors

  • Yanuarty Paresma Wahyuningsih Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/procedia.v3i2.16198

Keywords:

Logoterapi, lansia, kebermaknaan hidup

Abstract

Kasus ini meriwayatkan seorang lansia perempuan berusia 82 tahun yang merupakan janda, tidak mempunyai anak dan tinggal sendiri di rumah pasca ditinggal meninggal oleh suaminya. Metode asesmen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes kepribadian TAT. Intervensi yang digunakan adalah logoterapi yang dilaksanakan dalam 6 sesi. Tujuan dari logoterapi ini adalah untuk membantu subjek menemukan makna dalam hidupnya. Hasil dari intervensi yang diperoleh adalah subjek sudah menerima kondisi ketidaknyamanannya saat ini sebagai suatu hal yang pasti dialami oleh semua orang. Subjek juga memaknai bahwa kematian suaminya merupakan sebuah reaksi agar subjek bisa lebih khusyuk dalam merutinkan ibadah sebagai bekal menghadapi kematian. Subjek pun memaknai bahwa kondisi tidak memiliki keturunan merupakan takdir terbaik dari Tuhan agar dia bisa lebih mensyukuri hal lain yang ada dalam hidupnya saat ini sebagai contoh dia masih bisa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak tetangganya atau merawat anak saudaranya yang tinggal di luar kota Malang. Hal terakhir yang dimaknai subjek adalah menjalin hubungan dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya merupakan hal yang bermanfaat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-07-30

How to Cite

Paresma Wahyuningsih, Y. . (2015). Logoterapi untuk meningkatkan kebermaknaan hidup pada lansia. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 3(2), 34–41. https://doi.org/10.22219/procedia.v3i2.16198