Terapi bermain untuk meningkatkan interaksi sosial pada anak autis

Authors

  • Mutia Pangesti Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.16215

Keywords:

Terapi bermain, autis, interaksi sosial

Abstract

Subjek laki-laki berumur 10 tahun didiagnosis gangguan autis. Subjek mengalami kesulitan untuk bermain dengan temannya yang disebabkan subjek banyak menghabiskan waktu dengan bermain playstasion. Asesmen menggunakan observasi, wawancara dan skala Childhood Autism Rating Scale (CARS). Intervensi yang diberikan adalah terapi bermain dengan tujuan subjek dapat berpartisipasi bermain bersama teman-temannya dan dapat mengikuti instruksi yang diberikan terapis. Intervensi dilakukan sebanyak enam sesi. Hasil intervensi memperlihatkan dampak positif pada diri subjek. Hal ini dapat terlihat dari perubahan perilaku subjek yang dapat bermain bersama temannya walaupun dengan waktu yang tidak lama dan subjek dapat mengikuti instruksi yang diberikan selama terapi akan tetapi subjek perlu diberikan motivasi dalam melakukan sesuatu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-01-25

How to Cite

Pangesti, M. . (2016). Terapi bermain untuk meningkatkan interaksi sosial pada anak autis. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 4(1), 27–34. https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.16215