Terapi bermain untuk meningkatkan interaksi sosial pada anak autis
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.16215Keywords:
Terapi bermain, autis, interaksi sosialAbstract
Subjek laki-laki berumur 10 tahun didiagnosis gangguan autis. Subjek mengalami kesulitan untuk bermain dengan temannya yang disebabkan subjek banyak menghabiskan waktu dengan bermain playstasion. Asesmen menggunakan observasi, wawancara dan skala Childhood Autism Rating Scale (CARS). Intervensi yang diberikan adalah terapi bermain dengan tujuan subjek dapat berpartisipasi bermain bersama teman-temannya dan dapat mengikuti instruksi yang diberikan terapis. Intervensi dilakukan sebanyak enam sesi. Hasil intervensi memperlihatkan dampak positif pada diri subjek. Hal ini dapat terlihat dari perubahan perilaku subjek yang dapat bermain bersama temannya walaupun dengan waktu yang tidak lama dan subjek dapat mengikuti instruksi yang diberikan selama terapi akan tetapi subjek perlu diberikan motivasi dalam melakukan sesuatu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Mutia Pangesti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.