Terapi aktivitasi perilaku untuk mengurangi perilaku disruptif pasien gangguan skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.16216Keywords:
Skizofrenia, aktivitas perilaku, perilaku disruptifAbstract
Pasien merupakan seorang laki-laki yang berusia 21 tahun yang telah didiagnosis mengalami gangguan skizofrenia. Pasien mengalami gejala gangguan selama 3 bulan lamanya seperti halusinasi, mengalami disorganisasi pikiran dan perilaku tidak teratur. Asesmen yang dilakukan pada pasien adalah wawancara, observasi, tes gras (BAUM, DAP & HTP), TAT, WWQ dan WAIS. Permasalahan pasien saat ini yaitu perilaku destruptif dengan bentuk keluyuran menganggu orang-orang sekitar. Intervensi yang diberikan adalah aktivitas perilaku (behavioral activation) yang dilakukan sebanyak 6 sesi. Tujuan pemberian intervensi ini adalah untuk mengurangi perilaku keluyuran pasien. Hasil intervensi, pasien mengalami peningkatan aktivitas yang ditandai dengan penerapan jadwal aktivitas harian secara teratur dan berkurangnya perilaku keluyuran selama melakukan aktivitas perilaku diberikan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 A Putera Pratama Mangewa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.