Terapi bermain untuk meningkatkan konsentrasi pada anak yang mengalami gangguan autis
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v4i2.16235Keywords:
Terapi bermain, konsentrasi, autisAbstract
Meningkatnya jumlah anak dengan gangguan autism dan mengingat simtomp gangguan yang begitu kompleks, maka menuntut adanya inovasi dalam bentuk intervensi yang efektif dan murah namun juga efektif. Salah satunya adalah dengan menggunakan terapi bermain untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi pada anak autis. Kontak mata, atensi dan konsentrasi yang minimal pada anak autis menghambat anak autis dalam berinteraksi dengan orang lain. Klien adalah seorang anak yang telah memenuhi kriteria autis kategori ringan dalam DSM-V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) dan dirasa kurang dalam hal konsentrasi. Metode assesssmen yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan catatan rekam medis klien. Intervensi dilakukan dalam 7 sesi yang akan dilakukan selama 7 hari. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi pada anak autis melalui terapi bermain. Permainan yang diberikan berupa alat permainan edukasi yang mempunyai manfaat untuk melatih dan meningkatkan konsentrasi pada anak autis. Setelah diberikan terapi, terdapat perubahan pada klien yaitu terjadinya peningkatan konsentrasi pasca dilakukannya terapi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Dessy Hendrifika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.