Terapi Kognitif Perilaku untuk menangani serangan panik di depan umum
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v2i1.16270Keywords:
Terapi kognitif, serangan panikAbstract
Subjek berusia 27 tahun mengalami serangan panik di depan umum. Studi bertujuan untuk melakukan perubahan pada perilaku nyata, pemikiran, keyakinan yang mempengaruhi perilaku penyebab munculnya serangan panik di depan umum. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan tes psikologi (grafis). Intervensi yang dilakukan 4 sesi yaitu dengan terapi kognitif perilaku. Sesi pertama menceritakan masalah yang dialami dan kesediaan subjek untuk diberikan terapi atas permasalahannya, sesi kedua melakukan latihan relaksasi bertujuan untuk bersikap rileks dan menerapkan saat mulai merasa cemas, sesi ketiga melakukan restrukturisasi kognitif yang bertujuan mengganti pikiran ataupun keyakinan irrasional dengan pemikiran atau keyakinan yang lebih adaptif, sesi keempat melakukan evaluasi dimana terapis memastikan bahwa subjek bisa berfikir lebih positif dan lebih nyaman. Setelah dilakukan intervensi, terdapat beberapa perubahan kecil yang terjadi pada diri subjek namun perubahan tersebut cukup signifikan, subjek sudah bisa berupaya mengalihkan perasaan negatif, ketakutan dan kecemasan subjek jika muncul, hal tersebut dilakukan subjek dengan berpikir positif bahwa subjek mampu memberikan tes kepada
peserta dan subjek akan diingatkan serta dibantu oleh dosen jika subjek melakukan kesalahan. Hal ini didukung oleh keinginan yang besar dari subjek untuk menjadi lebih baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Frida Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.