Rational Emotive Therapy untuk mereduksi kecemasan narapidana menjelang kebebasan
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v5i1.16275Keywords:
Kecemasan, Rational Emotive TherapyAbstract
Subjek adalah seorang narapida berjenis kelami laki-laki yang berusia 35 tahun. Menjelang kebebasannya sebagai narapidana, subjek mengalami kecemasan yang diakibatkan oleh pemikiran-pemikiran subjek yang merasa rendah diri dan tidak memiliki kemampuan dalam mengasuh anak ketika subjek bebas. Kecemasan ini menjadikan subjek susah tidur dan mengalami perubahan emosi yang drastis. Terapis dalam hal ini menggunakan Rational-Emotive Therapy (RET) yang secara kognitif memiliki penekanan filosofis, berfokus pada perubahan jangka panjang melalui penghapusan dugaan terhadap diri, tekanan dan mengenali aspek yang meringankan dari gangguan kognitif, mengurangi pemecahan masalah yang tidak sesuai dengan sistem kepercayaan dasar klien.
Proses intervensi yang dilakukan selama 4 sesi ini dianggap dapat mereduksi atau mengurangi kecemasan pada subjek. Subjek menunjukkan penurunan gejala kecemasan dan dapat menghadapi kekhawatirannya dengan merencanakan langkah-langkah nyata terkait dengan kehidupan subjek selanjutnya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Ratih Musfianita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.