Relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan pada penderita skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v5i1.16278Keywords:
Relaksasi otot progresif, kecemasan, skizofreniaAbstract
Subjek seorang perempuan berusia 30 tahun yang mengalami skizofrenia. Metode asesmen yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes grafis, Bender Gestalt dan Woodworth’s Questionaire. Setelah dilakukan asesmen, diketahui bahwa subjek mengalami kecemasan maka tujuan intervensi adalah untuk mengurangi kecemasan. Intervensi yang diberikan adalah relaksasi otot progresif dalam lima sesi. Sesi perrtama dan kedua adalah pemberian teknik katarsis. Sesi ketiga adalah pemberian materi relaksasi pada keluarga. Sesi keempat adalah pemberian relaksasi otot progresif dan terakhir adalah follow up. Setelah dilakukan intervensi, subjek mengalami penurunan terhadap kecemasanya, yaitu dari skor 70 menjadi 30 sesuai dengan skala Subjective Units of Distress Scale (SUDS). Dukungan keluarga untuk membantu subjek melakukan relaksasi dapat meningkatkan keberhasilan dalam menurunkan kecemasan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Amelia Rahma Evanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.