Token Economy untuk mengurangi perilaku menentang pada anak Oppositional Defiant Disorder

Authors

  • Galuh Kikiany S. Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/procedia.v5i2.16378

Keywords:

token economy, oppositional defiant disorder, perilaku menentang

Abstract

Oppositional Defiant Disorder (ODD) merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan perilaku yang suka menentang atau melawan perkataan, emosi yang mudah marah serta mudah tersinggung dan pendendam, yang dimana perilaku tersebut berlangsung dalam waktu selama 6 bulan. Asesmen yang dilakukan dalam kasus ini menggunakan wawancara, observasi, dan Child Behavior Checklist, berdasarkan dari hasil asesemen menunjukkan bahwa subjek memiliki emosi yang mudah marah, perilaku menentang atau melawan perkataan orang tua serta guru dan mudah untuk melakukan balas dendam jika ia merasa terganggu. Penanganan yang diberikan kepada subjek yaitu dengan Modikasi perilaku dengan token economy sebanyak sembilan sesi. Modifikasi perilaku dengan teknik token economy bertujuan untuk mengurangi perilaku negatif subjek terutama pada perilaku menentang sehingga subjek dapat mematuhi dan mendengarakan nasehat dan perintah orang tua atau guru. Hasil intervensi menunjukkan bahwa subjek mampu untuk mengurangi perilaku menentang dengan subjek dengan tidak melawan nasehat yang diberikan dan meninggalkan lawan bicaranya saat sedang diajak berbicara.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-07-24

How to Cite

Kikiany S., G. . (2017). Token Economy untuk mengurangi perilaku menentang pada anak Oppositional Defiant Disorder. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 5(2), 45–53. https://doi.org/10.22219/procedia.v5i2.16378