Token Economy untuk melatih kedisiplinan anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari

Authors

  • Amelia Rahma Evanti Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/procedia.v5i2.16380

Keywords:

Token economy, disiplin, menjalankan kegiatan sehari-hari, anak

Abstract

Subjek seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Metode asesmen yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Setelah dilakukan asesmen, maka tujuan dari intervensi adalah untuk melatih kedisiplinan anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Intervensi yang digunakan dengan pemberian token economy dalam enam sesi. Sesi pertama dan kedua pemberian penjelasan terhadap keluarga dan subjek mengenai intervensi. Ketiga dan keempat, evaluasi dan pemecahan hambatan yang muncul saat intervensi. Sesi kelima terminasi dan terakhir follow up. Setelah dilakukan intervensi, subjek menjadi terbiasa untuk tidur cepat namun terkadang masih sulit untuk dibangunkan. Token yang didapatkan subjek sudah memenuhi target, ini disebabkan karena semangat subjek untuk menjalankan jadwal yang diberikan dan stempel yang didapat. Subjek juga tidak pernah terlambat meskipun terkadang masih terburu-buru saat berangkat sekolah. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-07-24

How to Cite

Rahma Evanti, A. . (2017). Token Economy untuk melatih kedisiplinan anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 5(2), 33–37. https://doi.org/10.22219/procedia.v5i2.16380