Psikoedukasi deteksi dini tumbuh kembang anak bagi kader guru
DOI:
https://doi.org/10.22219/procedia.v11i3.24533Keywords:
Child development, psychoeducation, teacher cadresAbstract
People will go through the stage of growth and development. Growing is associated with increasing size such as weight and height, while developing is related to adding motor, cognitive, emotional and social development skills of individuals. Based on the stages of growth and development, it can be stimulated by environment.In this case, cadres from Raudhatul Athfal (RA) in village X of Malang city had difficulty in distinguishing between children who experienced growth and development according to stages and children who did not match their stages or experienced obstacles. Therefore, to help cadres to be able to distinguish and assist children in stages according to their age, RA cadres will be given education to detect early if there are obstacles in children through psychoeducation early detection of child growth and development. The results of the intervention carried out on RA cadres are increased knowledge related to early detection of child growth and development. They can disseminate this knowledge and continuously apply.
Manusia akan melalui tahap pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuh dikaitkan dengan bertambahnya ukuran seperti berat badan dan tinggi badan, sedangkan berkembang berkaitan dengan penambahan keterampilan perkembangan motorik, kognitif, emosional dan sosial individu. Berdasarkan tahapan tumbuh kembangnya dapat dirangsang oleh lingkungan. Dalam hal ini, kader Raudhatul Athfal (RA) di desa X kota Malang kesulitan membedakan antara anak yang mengalami tumbuh kembang menurut tahapannya dan anak yang mengalami tumbuh kembang menurut tahapannya. tidak sesuai tahapannya atau mengalami kendala. Oleh karena itu, untuk membantu kader agar mampu membedakan dan mendampingi anak secara bertahap sesuai usianya, maka kader RA akan diberikan edukasi untuk mendeteksi dini jika ada kendala pada anak melalui psikoedukasi deteksi dini tumbuh kembang anak. Hasil intervensi yang dilakukan terhadap kader RA adalah peningkatan pengetahuan terkait deteksi dini tumbuh kembang anak. Mereka bisa menyebarkan ilmu ini dan terus menerapkannya.
Downloads
References
Astriani, D., Mufidah, A., & Farantika, D. (2021). Deteksi dini masalah psikologis dan tumbuh kembang anak usia dini. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 3(1), 18-24. https://doi.org/10.28926/jppnu.v3i1.40
Boulanger, D. (2019). Bronfenbrenner’s model as a basis for compensatory intervention in school-family relationship: Exploring metatheoretical foundations. Journal Psychology & Society, 11 (1), 212-230. Retrieved from https://api.semanticscholar.org/CorpusID:211551596
Fazrin, I., Widiana, D., Retno, I. T., Jaha, K. B., Nuralita, M. A., & Yandri, M. S. (2018). Pendidikan kesehatan deteksi dini tumbuh kembang pada anak di Paud Lab School UNPGRI Kediri. Journal of Community Engagement in Health, 1(2). 6 – 14. https://doi.org/10.30994/jceh.v1i2.8
Fulantelli, G., Scifo, L. & Taibi, D. (2021). Training school activities to promote a conscious use of social media and human development according to the ecological systems theory. Proceedings of the 13th International Conference on Computer Supported Education (CSEDU 2021), 1. 517-524. https://doi.org/10.5220/0010513005170524
Hanifah, U., & Salsabila. (2018). Teori ekologi bronfenbrenner sebagai sebuah pendekatan dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama islam. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 7(1). https://doi.org/10.36668/jal.v7i1.72
Haris, M. Zubaidillah. (2018). Teori-teori ekologi, psikologi, dan sosiologi untuk menciptakan lingkungan pendidikan islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2). 83–102. https://doi.org/10.31219/osf.io/6tzws
Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Mardiah, W. (2018). Pemberdayaan kader posyandu dalam stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) pada anak usia 0 – 6 tahun pendahuluan pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya, antara lain dengan diselenggarakannya. Media Karya Kesehatan (MKK), 1(1), 39–58. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17263.g8579
Mutia Ulfa, N. (2020). Peran keluarga dalam konsep psikologi perkembangan anak usia dini. Journal on Early Childhood, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.45
Leaf, Y. Z. (2018). Using bronfenbrenner’s ecological approach to understand academic advising with international community college students. Journal of International Students, 8(4), 1764–1782. https://doi.org/10.5281/zenodo.1468084
Mardhiyah, A., Sriati, A., & Prawesti, A. (2017). Analisis pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini tumbuh kembang anak di Desa Pananjung Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 378-383.
Muarifah Alif., Eko, D. W., & Puspitasari Intan. (2020). Identifikasi bentuk dan dampak kekerasan pada anak usia dini di kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). 757-765 https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451
Pratiwi, D. (2017). Psikoedukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang problem insomnia pada lansia. Procedia: Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 5(1), 8–11. https://doi.org/10.22219/procedia.v5i1.16277
Rachmaniah, Dini. (2012). Pengaruh Psikoedukasi terhadap kecemasan dan Koping orang tua dalam merawat anak dengan Thalasemia Mayor di RSU Kabupaten Tangerang Banten. Universitas Indonesia - Thesis). Retrieved from https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20300920
Roykhana, D. N. N., Tirto, B. H., & Nugraha, P. P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan evaluasi program deteksi dini tumbuh kembang balita di taman posyandu puskesmas lamongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1). https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.20308
Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2022). Deteksi dini motorik kasar pada anak usia 4-6 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368
Sholaikhah sulistyoningtyas, E. F. (2020). Pelatihan deteksi dini tumbuh kembang balita dengan KPSP pada guru TK ABA kecamatan Wirobrajan Yogyakarta. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (JIAK), 1(1), 23–27. https://doi.org/10.32536/jpma.v1i1.67
Simai. (2021). Persepsi guru tentang pengaruh ekologi mikrosistem terhadap pembentukan tingkah laku disruptif dalam kalangan murid sekolah rendah. Jurnal Dunia Pendidikan, 3(1), 581–591. Retrieved from https://myjms.mohe.gov.my/index.php/jdpd/article/view/12952
Suhendro, Eko. (2020). Strategi pembelajaran pendidikan anak usia dini di masa pandemi covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5. 133-140. https://doi.org/10.14421/jga.2020.53-05
Suryana, E., Hamdani, M. I., Bonita, E., & Harto, K. (2022). The golden age : perkembangan anak usia dini dan implikasinya terhadap pendidikan islam. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 06, 218–228. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v6i2.5537
Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2021). Analisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia dini dimasa pandemi corona virus 19. Jurnal Basicedu, 5(2), 683–696. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.792
Yuli, E. A., Yunia, D. S., & Saloko, A. (2019). Implementasi metode deteksi dini tumbuh kembang dalam identifikasi anak berkebutuhan khusus usia dini. Journal of Special Education, 5(2). https://doi.org/10.30999/jse.v5i2.884
Yuliawan, D., & Taryatman. (2020). Pendidikan karakter dalam kajian teori ekologi perkembangan. Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 7(1), 50-157. https://doi.org/10.30738/trihayu.v7i1.8405
Zeng, N., Ayyub, M., Sun, H., Wen, X., Xiang, P., & Gao, Z. (2017). Effects of Physical Activity on Motor Skills and Cognitive Development in Early Childhood: A Systematic Review. BioMed research international, 2017, 2760716. https://doi.org/10.1155/2017/2760716
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tri Eka Dewi Puspaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.