PERSEPSI KELUARGA TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v6i1.1007Abstract
Latar belakang : Gizi buruk berkaitan dengan tingginya kematian bayi dan balita. UNICEF melaporkan, sebanyak 30.000kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia pada tiap tahunnya, bisa dicegah melalui pemberian Air Sus u Ibu
(ASI) secara eksklusif. Namun, kesadaran ibu untuk untuk me mberikan ASI eksklusif di Indonesia baru sebesar 14 persen.
Tujuan penelitian : (1) mengetahui persepsi suami, istri, nenek dan ka kek terhadap pemberian ASI eksklusif; (2) mengetahui
penerapan pemberian ASI eksklusif pada bayi; (3) merumuskan pemberdayaan masyarakat berbasis gender untuk mengantisipasi kasus
gizi buruk.
Metode penelitian : penelitian deskriptif, dengan tehnik pengambilan data purposive random sampling .
Hasil penelitian dan diskusi : (1) Ibu yang mengetahui manfaat Asi eksklusif dengan benar adalah 8,5 % di antara 95 % ibu
yang mengatakan mengetahui manfaat Asi eksklusif, sedangkan ayah 5 % di antara 78 %, tidak ada seorangpun dari nenek dan kakek
di antara 38 % nenek dan 60 % kakek yang mengatakan mengetahui manfaat Asi eksklusif. Data-data in i menunjukkan bahwa persepsi
tentang Asi eksklusif oleh perempuan dan laki-laki sama-sama masi h rendah; (2) Pemberian Asi eksklusif dilaksanakan oleh 66 % ibu;
(3) Perumusan pemberdayaan masyarakat berbasis gender untuk mengantisipasi kasus gizi buruk adalah dengan upaya-upaya
meningkatkan persepsi wanita itu sendiri dan keluarganya tentang manfaat Asi eksklu sif untuk kepentingan status kesehatan bayinya.
Kesimpulan : persepsi keluarga tentang manfaat Asi eksklusif masih rendah , sehingga pemberdayaan untuk mengantisipasi kasus gizi
buruk adalah dengan meningkatkan persepsi baik wanita itu sendiri maupun keluarganya.
Kata kunci : Asi eksklusif, pemberdayaan masyarakat, gender
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2012-08-02
Issue
Section
Article
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.