PENGARUH VITAMIN C TERHADAP EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA KONDROSIT TULANG RAWAN TRAKEA TIKUS PUTIH

Authors

  • Bambang Sumantri

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v6i1.1011

Abstract

  Setiap hisapan asap rokok mengandung 1015 radikal bebas dan bahan yang dapat memicu terbentuknya radikal bebas di dalam
jaringan paru-paru.. Tulang rawan trakea adalah bagian dari sistim respirasi. Kerusakan tulang rawan trakea dapat di deteksi da ri unsur
selnya yaitu kondrosit. Vitamin C sebagai anti oksidan telah terbukti mampu menetralisir efek  radikal bebas pada alveoli dan ep itel
trakea. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat peru bahan kondrosit tulang rawan trakea akibat radikal bebas dan ap akah
perubahan tersebut dapat diperkecil dengan pemberian vitamin C.
  Penelitian dilakukan secara eksperimental  dengan menggunakan post test only control group design. Hewan coba dibagi dalam enam
kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga ekor tikus putih  Wistar jantan, dewasa dengan berat badan 200 – 300 gram. Perlaku an
dilaksanakan selama 6 bulan dan hewan coba dibagi mejadi enam kelompok. Kelompok 1 tidak dipapr asap rokok, dan tidak diberi
vitamin C, kelompok 2-6 dipapar asap rokok 1 batang setiap hari  selama enam bulan sedangkan kelompok 3-6 selain dipapar asap ro kok
juga diberi vitamin C dengan dosis yang berbeda yaitu 0,05,  0,10, 0,20 dan 0,40 mg/g BB/hari. Pemaparan asap rokok dengan
menggunakan smoking pump sedangkan pemberian vitamin C menggunakan sonde sampai kelambung tikus.
  Trakea tikus diambil sepertiga bagian tengah, untuk pembuatan pr eparat HE. Pada preparat HE diamati kualitas kondrosit yaitu
sifat pengecatan sitoplasma dan bentuk inti, diam eter kondrosit (DSK) dan rasio sel : inti (RSI).
  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pe ningkatan DSK dan penurunan RSI secara statistic tidak bermakna (p  > 0,05).  
 
Kata kunci: radikal bebas, antioksidan, kondrosit

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-08-02