EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ROSELA(Hibiscus sabdariffa) TERHADAP KADAR LDL-HDL KOLESTEROL SERUM TIKUS STRAIN WISTAR DENGAN DIET ATHEROGENIK

Authors

  • Sri Hidayati S

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v5i2.1043

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) dan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian yang ada di dunia ini sekarang. Mekanisme baru yang ditemukan menghubungkan antara PJK dengan reaksi radikal bebas dan produksi oksidasi. Pada rosela memiliki flavonoid (anthocyanin) yang dianggap mempunyai peranan penting sebagai antioksidan yang melindungi kerusakan jaringan tubuh akibat oksidasi, dan mampu menghambat terjadinya oksidasi LDL dalam pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikkan bahwa ekstrak rosela/teh merah (Hibiscus sabdariffa) mampu menurunkan kadar LDL serum dan meningkatkan kadar HDL serum tikus. Studi eksperimental menggunakan the post-test control group design dilakukan terhadap tikus wistar jantan. Dalam penelitian ini menggunakan empat kelompok tikus : KN (Kelompok dengan diet normal), KP (Kelompok dengan diet aterogenik), TM-150 (Kelompok dengan diet aterogenik ditambah ekstrak Teh Merah 150 mg/kgBB), dan TM-300 (Kelompok dengan diet aterogenik ditambah ekstrak Teh Merah 300 mg/kgBB). Diet atoregenik diberikan selama 60 hari. Kadar LDL-HDL serum kemudian diukur dengan menggunakan spektrofotometer dari keempat kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar LDL serum tikus di semua kelompok tidak berbeda bermakna (Anova, p > 0,05). Terjadi peningkatan HDL serum yang signifikan antara kelompok KN dibandingkan dengan TM 150 dan TM 300 (Anova, p < 0,05), begitu pula dengan KP dibandingkan dengan TM 150 dan TM 300 (Anova, p < 0,05). Namun, tidak berbeda bermakna pada peningkatan kadar HDL antara TM150 dan TM 300 (Anova, p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak rosela/teh merah (Hibiscus sabdariffa) mampu menurunkan kadar LDL serum dan terbukti meningkatkan kadar HDL serum tikus wistar jantan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan perlu penambahan dosis perlakuan untuk mengetahui dosis efektif.

Kata kunci: teh merah, rosela, Hibiscus sabdariffa, diet aterogenik, LDL, HDL

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Issue

Section

Article