DIET ROTASI MAKANAN DAN MANIFESTASI KLINIS PENYANDANG SPEKTRUM AUTISME

Authors

  • Irma Suswati
  • Fathiyah Safithri

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v7i1.1084

Abstract

 

Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Penderita Autisme disertai alergi makanan sering mengalami gangguan sistem imun. Eliminasi makanan tertentu dapat mengurangi gangguan perilaku pada penderita Autisme. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implementasi diet rotasi makanan dan manifestaasi klinis yang timbul selama mengimplementasikan diet rotasi makanan pada penderita penyandang spektrum autisme dengan menggunakan rancangan penelitian observasional deskriptif, melalui kuesioner dan food diary.

Berdasarkan jenis kelamin penyandang spektrum autisme laki-laki sejumlah 7 orang (64%) dan perempuan 4 orang (36%).           Hasil food diary yang dicatat oleh orangtua menunjukkan bahwa sebagian besar telah mengimplementasikan diet sehat dengan memperhatikan jenis-jenis makanan yang diberikan kepada anak dan menerapkan diet rotasi 5 harian .

                Manifestasi klinis berupa demam, kembung, konstipasi (kotoran keras, berak ngeden), nyeri perut, sering buang air besar (>3 kali/perhari), flatus, gatal di tungkai dan sela jari kaki dan lipatan kulit ketiak, berkeringat berlebih, pusing/memukul kepala, gangguan tidur, kejang, gangguan perilaku ; teriak, gangguan belajar; tidak bisa konsentrasi, sering melamun, allergic shiner (kulit di bawah mata tampak ke hitaman).

                Reaksi yang tidak diinginkan terhadap makanan yang masuk kesaluran pencernaan merupakan reaksi simpang makanan yang dapat diperantarai oleh mekanisme yang bersifat imunologi, farmakologi, toksin, infeksi, idiosinkrasi, metabolisme serta neuropsikologis terhadap makanan dan jenis makanan yang memicu reaksi simpang merupakan makanan yang banyak mengandung kasein, gluten, fenol, asam salisilat, bahan ragi, potassium, gas tinggi, penyedap rasa, protein dan trans-fat yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di usus dan menimbulkan reaksi alergi yang mempengaruhi semua organ.

Kata kunci Autis, diet, manifestasi klinis, alergi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-10-10