STATUS NUTRISI BERPENGARUH TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA LANSIA

Authors

  • Sunardi .

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v5i2.1880

Abstract

STATUS NUTRISI BERPENGARUH TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA LANSIA

Sunardi

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah 65145e-mail: sunardinadhif@yahoo.co.id

ABSTRAK

Umur harapan hidup penduduk Indonesia mencapai 65,1 tahun, dan berakibat peningkatan jumlah penduduk lanjut usia 8,48%. Status nutrisi lanjut usia semakin menurun seiring dengan degenerasi fungsi organ akibat proses menua. Kuantitas tidur lanjut usia mengalami perubahan akibat episode tidur REM  cenderung memendek, terjadi penurunan yang progresif pada tahap tidur NREM 3 dan 4, lebih sering terbangun di malam hari, dan membutuhkan banyak waktu untuk jatuh tertidur. Metode penelitian yang digunakan adalah discriptive correlation dengan pendekatan cross sectional study untuk menganalisis hubungan antara status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia. Pengambilan sampel dengan purposive sampling terhadap 35 lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha “x” sesuai kriteria telah ditentukan oleh peneliti. Status nutrisi lanjut usia diukur dengan observasi MNA dan kuantitas tidur dengan kuisioner dan wawancara, kemudian dianalisis dengan koefisien korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan tingkat signifikasi hubungan antara variabel status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia adalah 0,01 sehingga p value < 0.05, artinya H 0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan analisis adalah: ada hubungan yang sangat signifikan antara status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia di panti werdha “X”. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menindaklanjuti penelitian dengan metode komparasi, tehnik random sampling. Pada Panti Werdha seyogyanya melakukan skrining terhadap status nutrisi dan kuantitas tidur pada lanjut usia.

Kata kunci: Status nutrisi , kuantitas tidur, lanjut usia

 

ABSTRACT

Indonesian’s life expectancy age is 65,1 years old, and this causes on increasing population of elderly approximately 8,48%. However, elderly nutrition status is getting decrease along their organ function degeneration, which is caused by aging process. Sleep quantity on elderly is changing because of short stage REM. There is also progressive decreasing on stage III and IV NREM, easily wake up in the middle of the night and they need more times to go sleep. This research method is descriptive correlation using cross sectional study approach in order to analyze correlation between nutrition statuses and sleep quantity on elderly. Samples are taken by purposive sampling  method is 35 elderly peoples who lives in nursing home “X” according to researcher’s criteria. Nutrition status observed with MNA and sleep quantity is measured by using questioners and interview, then it analyzed with Rho Spearman coefficient correlation. Significance rate that correlate between nutrition status variable and sleep quantity elderly is 0,01, there for p value < 0,05, it means that Ho is refused and H1 is accepted. There is a significance correlation between nutrition status and sleep quantity on elderly in Nursing Home “X”. To make further follow up this research using comparative study and random sampling technique for next researcher. For nursing home, I suggest that they doing screening on nutrition status and sleep quantity on elderly.

Keywords: Nutrition status, Sleep quantity, Elderly

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Issue

Section

Article