PROFIL PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA KEDIRI PERIODE JANUARI 2010 SAMPAI DESEMBER 2010
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v8i2.4106Abstract
PROFIL PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA KEDIRI PERIODE JANUARI 2010 SAMPAI DESEMBER 2010. Latar Belakang: Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Kusta menyebabkan masalah kompleks, meliputi masalah medis, ekonomi, dan sosial. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui profil penderita kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri periode Januari 2010 sampai Desember 2010. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan total sampling. Hasil: Diperoleh 120 (6.12%) penderita kusta baru dari 1960 kunjungan. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (75%). Kelompok usia terbanyak adalah 35-44 tahun (26.67%). Pekerjaan terbanyak adalah swasta (43.33%). Penderita terbanyak dari Kediri (46.67%). Tipe kusta terbanyak tipe MB (91.67%). Gambaran klinis kusta terbanyak makula (88.33%) dan anastesi (83.33%). Predileksi pembesaran saraf terbanyak pada saraf tibialis posterior (65.41%). Kecacatan terbanyak pada kaki. Tingkat kecacatan mata paling banyak tingkat 0 (95%). Tingkat kecacatan tangan terbanyak tingkat 0 (55.41%). Tingkat kecacatan kaki paling banyak tingkat 1 (44.58%). Reaksi kusta paling banyak adalah tidak terjadi reaksi (79.17%). Kesimpulan: Penderita kusta terbanyak adalah lakilaki. Kelompok usia terbanyak adalah 35-44 tahun. Tipe kusta yang paling banyak adalah tipe MB. Gambaran klinis yang sering ditemukan adalah makula dan anastesi. Kecacatan terbanyak terdapat pada kaki. Tingkat kecacatan pada mata yang terbanyak adalah tingkat 0, pada tangan tingkat 0, dan pada kaki tingkat 1.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-07-12
Issue
Section
Article
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.