PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI VIBRIO CHOLERAE

Authors

  • Ade Selvia Christy

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v8i2.4109

Abstract

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholera. Latar Belakang : Vibrio cholerae merupakan bakteri penyebab penyakit kolera pada manusia. Pada Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu penderita diare (termasuk dugaan kolera) mencapai 6460 pada tahun 2009 dan 5747 pada tahun 2010. Pada beberapa daerah endemik dilaporkan telah terjadi resistensi bakteri Vibrio cholerae terhadap antibiotik. Kulit manggis mengandung zat aktif antibakteri yang terdiri dari alkaloid, flavonoid, tannin, dan xanton yang diduga dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae dengan cara mengganggu dinding sel dan membran sitoplasma pada bakteri. Tujuan : Membuktikan ekstrak kulit manggis dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Metode Penelitian : True experiment post test only control dengan menggunakan metode dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak kulit manggis 100%,
50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,195%, 0,097%, 0,048%, 0,024%, 0,012%, dan 0,006%. Analisis data menggunakan Uji Oneway ANOVA, uji korelasi Pearson, dan uji regresi linier. Hasil : Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) didapatkan pada konsentrasi 0,78%. Hasil analisis Oneway ANOVA p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada setiap perlakuan. Hasil analisis korelasi Pearson sebesar -0,809 yang artinya semakin tinggi ekstrak kulit manggis maka semakin menurun jumlah koloni bakteri Vibrio cholerae. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-12