EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4184Abstract
Efek Antimikroba Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama pada manusia yang bersifat invasif. Pengobatan Staphylococcus aureus dapat menggunakan golongan penisilin, golongan sefalosporin, vankomisin, dan eritromisin. Obat tersebut mempunyai efek samping dan mahal, sehingga masyarakat mulai tertarik untuk memanfaatkan tanaman tradisional sebagai obat, salah satunya temulawak. Temulawak diduga dapat memberikan efek antimikroba karena memiliki kandungan zat aktif berupa minyak atsiri, yang bekerja dengan cara merusak membran sitoplasma. Penelitian ini ingin membuktikan efek antimikroba ekstrak rimpang temulawak terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan menggunakan true experiments Post test Only Control Group Design. Metode yang dipakai adalah dilusi tabung dengan 8 konsentrasi ekstrak rimpang temulawak:100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.56%, 0.78% dan 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Analisa data menggunakan one way ANOVA, korelasi, dan regresi. Hasil penelitian KHM (Kadar Hambat Minimum) tidak dapat ditentukan karena semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang temulawak warna dalam tabung semakin keruh, sedangkan KBM (Kadar Bunuh Minimum) pada konsentrasi 6.25%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang temulawak, semakin besar kemampuan menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus (r = -0.788). Pemberian konsentrasi ekstrak rimpang temulawak berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus per ml (106) (R2=62,1%). Ekstrak rimpang temulawak mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-03-21
Issue
Section
Article
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.