EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP SHIGELLA DYSENTERIAE SECARA IN VITRO DENGAN METODE DILUSI TABUNG DAN DILUSI AGAR

Authors

  • Senja Ristya Hertanti
  • Irma Suswati
  • Indra Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v11i1.4188

Abstract

Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya, L.) terhadap Shigella dysenteriae secara In Vitro dengan Metode Dilusi Tabung dan Dilusi Agar. Daun pepaya merupakan salah satu tanaman yang mengandung zat aktif, terdiri dari asam organic dan fitosterol, alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, dan polifenol berfungsi sebagai antimikroba terhadap bakteri, salah satunya adalah Shigella dysenteriae. Tujuan untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak etanol daun pepaya terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae secara in vitro. Penelitian memakai rancangan true experiments dengan menggunakan Post Test Only Control. Konsentrasi ekstrak daun pepaya yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25%,30% dan 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Analisa data menggunakan one way ANOVA, korelasi, dan regresi. Hasil: Nilai KBM (Kadar Bunuh Minimal) pada konsentrasi 30%
Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antar perlakuan (p=0,004). Semakin
tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun pepaya, semakin besar kemampuan menghambat dan membunuh bakteri Shigella dysenteriae (r=-0,472). Pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun pepaya berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Shigella dysenteriae per ml (106) (R2= 22,3%). Nilai KHM (Kadar Hambat Minimal)
pada konsentrasi 10%. Hasil uji one way ANOVA  (p=0,066), pada uji korelasi (r=-0,564) dan pada uji regresi didapatkan (R2= 31,9%). Kesimpulan: Ekstrak etanol daun pepaya memiliki efek antimikroba terhadap pertumbuhan koloni Shigella dysenteriae.

Kata kunci: Ekstrak etanol daun pepaya, Shigelladysenteriae, KBM, KHM

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-22

Issue

Section

Article