PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMIA PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Authors

  • Hilmy Dzakiyyah Wildan
  • Pertiwi Febriana

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v11i1.4193

Abstract

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMIA PADA BAYI BARU
LAHIR DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER. Latar Belakang: Data stastistik WHO
menyatakan bahwa Neonatal Mortality Rate Indonesia pada tahun 2010 adalah 17 per 1000 kelahiran hidup. Menurut
RISKESDAS tahun 2007, prevalensi kematian neonatus pada bayi usia 0-6 hari di Indonesia yang disebabkan oleh
hipotermia adalah sebesar 7%. Inisiasi menyusu dini dapat menurunkan angka kematian bayi karena hipotermia.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kejadian hipotermia pada bayi baru lahir
di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember.
Metode Penelitian: Quasi experiment dengan pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel
yang digunakan adalah bayi baru lahir yang mendapatkan inisiasi menyusu dini di wilayah kerja
Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember pada tanggal 1 - 27 Februari 2014. Jumlah sampel yang
didapatkan adalah 31 sampel, kemudian sampel diukur suhu aksila sebelum dan sesudah dilakukan
inisiasi menyusu dini menggunakan termometer digital.
Hasil penelitian: Analisis data yang digunakan adalah Paired T-Test dan didapatkan hasil yang signifikan (sig. 0,000)
dengan rata-rata suhu sebelum IMD yaitu 36.539oC dan sesudah IMD yaitu 37,255oC.
Kesimpulan: Ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kejadian hipotermia pada bayi baru lahir di Puskesmas
Sumbersari Kabupaten Jember yaitu menurunkan resiko kejadian hipotermia pada bayi baru lahir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-22

Issue

Section

Article