PENGARUH EKSTRAK BIJI COKELAT (THEOBROMA CACAO L) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) DENGAN INDUKSI HIPERKOLESTEROL

Authors

  • Faiz Zulkifli
  • Sulistyo Mulyo Agustini
  • Annisa’ Hasanah

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v12i1.5262

Abstract

Hiperkolesterol menyebabkan peningkatan peroksidasi lipid dan menghasilkan Malondialdehid (MDA) sebagai indikator stres oksidatif. Ekstrak biji cokelat mengandung flavonoid sebagai antioksidan untuk menurunankan kadar MDA plasma tikus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji cokelat (Theobroma Cacao L) terhadap kadar (MDA) tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) dengan  induksi hiperkolesterol. Metode yang digunakan Penelitian ini true experimental dengan menggunaka post test only control group design. menggunakan 25 ekor tikus putih jantan, dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol negatif, kontrol positif, diberi ekstrak biji cokelat 1,8 mg, 3,6 mg dan 5,4 mg p.o selama 37 hari) dengan Parameter MDA plasma tikus metode spektofometri dan dianalisis menggunakan uji ANOVA, Post Hoc Benferoni, Korelasi serta Regresi. Hasil Uji ANOVA menghasilkan pengaruh yang signifikan dengan Sig = 0,000 < p (0,05). Uji Post hoc Benferoni menunjukkan pengaruh yang berbeda diantara masing-masing kelompok perlakukan kecuali antara perlakuan 1 dan perlakuan 2 yang tidak berbeda signifikan. Hasil uji korelasi menunjukkan pearson correlation = -0,961 yang berarti hubungan korelasi sangat kuat. Hasil uji regresi menunjukkan pengaruh yang signifikan (R² = 0,919; Sig 0,000 < p(0,05)). Kesimpulan penelitian ini Ekstrak biji cokelat dapat menurunkan kadar MDA tikus putih jantan dengan induksi hiperkolesterol.

Kata kunci: Ekstrak biji cokelat, hiperkolesterol, MDA.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-06-01

Issue

Section

Article