FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS X KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v12i2.5276Abstract
Latar belakang :Pemberian imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Berdasarkan data di Puskesmas X Kediri tahun 2015, didapatkan beberapa jenis imunisasi yang belum mencapai target misalnya imunisasi HB 0-7 hari (target 91% dengan pencapaian sebesar 90,5%), imunisasi DPT/HB 1 (target 95% dengan pencapaian 89,5%), Imunisasi DPT/HB 3 (target 90% dengan pencapaian sebesar 79%), dan imunisasi campak (target 90% dengan pencapaian 83,7%). Angka dropout imunisasi DPT/HB 1 – Campak ditargetkan sebesar ± 5%, namun pencapaiannya sebesar – 14,9%. Sedangkan Angka dropout DPT/HB 1 – DPT/HB 3 juga ditargetkan ± 5%, namun pencapaiannya sebesar – 14,9%. Pada anak usia kelas 1 SD dilakukan imunisasi DPT dengan target sebesar 98% dari 409 jiwa, pencapaiannya masih kurang dari target yaitu sebesar 398 jiwa atau 97,3%. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD juga ditargetkan mencapai 98% dari 402 jiwa namun pencapaiannya masih kurang yaitu sebesar 388 jiwa atau 96,5%. Tujuan :Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di Wilayah kerja Puskesmas X Kediri.Metode :Desain case-control. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel 84 orang. Data diperoleh register kohort bayi tahun 2015 – Juli 2016 Pasien Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Kediri. Hasil penelitian ::Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa terdapat empat variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelengkapan imunisasi dasar, yaitu usia (p=0,029; CI=0,012-0,955; OR=0,106),pekerjaan (p=0,026; CI=1,300-9,539; OR=3,521), Pengetahuan (p=0,019; CI=0,054-0,928; OR=0,224), dan kehadiran balita (p=0,00; CI= -; OR= -).Berdasarkan nilai adjusted R square yaitu 0,354 (35,4%). Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi, ditunjukkan oleh nilai β tertinggi, yaitu faktor pekerjaan (β = 1,590).Sedangkan faktor yang tidak signifikan diantaranya pendidikan (p=0,309), Pendapatan (p=0,378), Sikap (p=0,057), dan Peran petugas (p=constant). Kesimpulan :Faktor-faktor yang mempengaruhi status kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas X Kota Kediri meliputi faktor predisposisi(predisposing) yaitu usia, pekerjaan dan pengetahuan.Tidak ada hubungan antara faktor penguat (reinforcing) dan faktor pemungkin (enabling) denganstatus kelengkapan imunisasi dasar. Kata Kunci: Faktor yang mempengaruhi status kelengkapan imunisasi dasar, wilayah kerja Puskesmas X Kota Kediri.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.