MENOPAUSE DAN ALZHEIMER`S DISEASE
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v13i2.5528Abstract
Struktur populasi penduduk dunia bergeser kearah penduduk berusia lanjut dengan konsekuensi munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk demensia. Demensia menjadi satu masalah kesehatan masyarakat terbesar pada generasi saat ini, dan Alzheimer`s disease (AD) merupakan bentuk yang tersering dari demensia, berkisar 60-70 % dari total demensia. Perempuan mempunyai risiko lebih besar menderita AD dibanding laki-laki karena angka harapan hidup yang lebih panjang. Hal ini menyebabkan banyak perempuan hidup lebih lama setelah menopause. AD adalah gangguan neurodegeneratif dengan manifestasi klinik memori dan kognitif yang menurun drastis atau demensia disertai penurunan fungsi memori, berpikir, berbahasa dan kapasitas belajar. Etiologi AD belum diketahui dengan pasti dan penegakkan diagnosis sukar ditegakkan saat pasien masih hidup. Neurotransmiter, neuropeptida dan neurosteroid mengalami perubahan penting saat menopause yang menyebabkan gangguan pada Central Nervous System (CNS). Long Term Estrogen Deprivation (LTED) pada perempuan menopause menyebabkan neurodegenerasi, degradasi RE alfa di hipokampus yang menyebabkan hilangnya efek estradiol sebagai neuroproteksi terhadap iskemia serebral dan turunnya aktifitas choline asetyltransferase yang menyebabkan turunnya sintesis asetilkolin yang menyebabkan gangguan belajar dan memori. Penelitian mengenai pemberian estrogen sebagai terap sulih hormon masih menimbulkan kontroversi untuk terapi AD.Kata kunci : menopause, penyakit degeneratif, demensia, Alzheimer`s disease, hipoestrogen
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-12-01
Issue
Section
Article
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.