RUPTUR LIEN AKIBAT TRAUMA ABDOMEN: BAGAIMANA PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANNYA
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.6646Abstract
Salah satu organ kita yang paling sering mengalami cedera pada suatu trauma tumpul pada daerah perut atau torakskiri bagian bawah adalah lien. Penyebab utamanya adalah cedera langsung atau tidak langsung yang menyebabkan laserasi
kapsul lien dan avulsi pedikel lien sebagian atau menyeluruh. Pada trauma lien yang perlu diperhatikan adalah adanya tandatanda
perdarahan yang memperlihatkan keadaan hipotensi, syok hipovolemik, dan nyeri abdomen pada kuadran atas kiri dan
nyeri pada bahu kiri karena iritasi diafragma.
Perdarahan lambat yang terjadi kemudian pada trauma tumpul lien dapat terjadi dalam jangka waktu beberapa hari sampai
beberapa minggu setelah trauma. Untuk menentukan diagnosis trauma tumpul maka diperlukan anamnesis adanya riwayat
trauma abdomen bagian kiri bawah, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, yang menunjukkan tanda-tanda trauma
tumpul dengan ruptur lien.
Kami melaporkan dua buah kasus ruptur lien akibat trauma tumpul abdomen. Keduanya adalah korban kecelakaan lalu lintas
dan masih tergolong usia muda atau produktif. Pada kedua pasien dilakukan tindakan operasi berupa laparotomi eksplorasi
dansplenectomy karena didapatkan tanda-tanda syok hipovolemik dan nyeri hebat di daerah abdomen.
Kata kunci : trauma tumpul abdomen, laserasi kapsul lien, avulsi pedikel lien, syok hipovolemik, iritasi diafragma, splenectomy.
Downloads
References
De Jong W, Sjamsuhidajat. 2005. Buku Ajar Ilmu
Bedah. Ed 2. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Tood SR. 2004. Critical Concepts in Abdominal
Injury. Critical Care Clinics; 20(1)
Townsend. 2001. Management of Spesific Injury,
dalam: Sabiston Textbook of Surgery 16th
Edition, Philadelphia: W.B. Saunders Co.;
h331-43.
Mackersie RC. 2001. Abdominal Trauma, dalam:
Norton et al. Surgery: Basic Science an
Clinical Evidence. New York: Spriger-Verlang
Inc.; h825-45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.