PUSAT LAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT (SENIOR CENTER)

Authors

  • Sri Sunarti
  • Rahmad Ramadhan

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.6690

Abstract

Senior center adalah salah satu contoh tempat bertemunya para lansia (orang lanjut usia) di masyarakat, sehingga kebutuhan
mereka untuk bersosialisasi, beraktifitas secara fisik, kebutuhan emosional dan kecerdasan mereka bisa tetap terasah. Programprogram
tersebut khusus didesain sesuai kebutuhan untuk memberikan hasil yang positif kepada para lansia, meski dengan
keterbatasan fisik, kognitif, dan masalah sosial lainnya. Senior center dianggap merupakan wahana yang penting untuk
mempertahankan kemandirian para lansia di masyarakat.
Kata Kunci: Pusat layanan integratif, lansia

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Sunarti

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang Indonesia

Rahmad Ramadhan

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang Indonesia

References

Elizabeth B,2013,The Importance of Socialization

at Senior Living Communities, (online). http:/

/www.umh.org/assisted-independent-livingblog/

bid/271766/The-Importance-of42

VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018

Socialization-at-Senior-Living-Communities.

[accessed 8 Maret 2017].

Hannon K, 2015,Why We Need To Get Rid Of

Senior Centers. (Online). https://

www.forbes.com/sites/nextavenue/2015/

/19/why-we-need-to-get-rid-of-seniorcenters/

[accessed 8 Maret 2017].

Haryanto JT, 2015,Penduduk Lansia dan Bonus

Demografi Kedua. Kementerian Keuangan

Republik Indonesia. (Online). http://

www.kemenkeu.go.id/Artikel/penduduklansia-

dan-bonus-demografi-kedua. [accessed

Maret 2017].

Hermana, 2010, Penduduk Lanjut Usia di Indonesia

dan Masalah Kesejahteraannya. Kementerian

Sosial Republik Indonesia. (online).http://

www.kemsos.go.id/ [accessed 8 Maret

.

Jacobson E,et al,2016,The Impact of Senior Centers

and Geriatric Healthcare Policy. Institute for

public administration college of human

services. University of dekaware. (Online).

http://www.ipa.udel.edu/healthpolicy/

srcenters[accessed 8 Maret 2017].

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang

Rencan Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia

Tahun 2016-2019, 2016. (Online). http://

kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/

PMK%20No.%2025%20tg%20RAN%20Kes.%20Lanjut%20Usia%20Tahun%202016-

pdf. [accessed 8 Maret 2017].

Kristina, 2009, Senior Centers:The Importance

Elders Staying Active and Social.

(Online).http://www.vickstromlaw.com/

/10senior-centersthe-importance-eldersstaying-

active-social/ [accessed 8 Maret

.

Patton C,2012, Senior Socialization Leads to Better

Quality of Life. (Online). http://

www.aasc.org/news/articles/2011/Sen

ior_Socialization_Leads_to_Better_Quality_of_Life.php

[accessed 8 Maret 2017].

Sarosy L,2009, The Important Role of Senior

Centers to the Local Community. (online).

http://www.seniorcitizensguide.com/

articles/philadelphia/senior-centers.htm

[accessed 8 Maret 2017].

Sunarti S, 2016, PPK Geriatri. Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya, RS Saiful Anwar

Malang. Indonesia.

Tantri N, et al, 2014,Sarkopenia, Larihan, dan

Kejadian Jatuh (Falls) pada Populasi Lanjut

Usia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 1, pp

-39

Downloads

Published

2018-06-01

Issue

Section

Article