Analisis Faktor Risiko Perilaku Dan Lingkungan Terhadap Keluhan Nyeri Kepala Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kota Malang (Studi Kasus Di SMAN 2 Kota Malang).

Authors

  • Febri Endra Budi Setyawan
  • Karis Akmal Hussin

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.Vol14.SMUMM2.7163

Abstract

Latar belakang: Nyeri kepala adalah salah satu keluhan paling umum dikeluhkan oleh pasien saat ke dokter. Nyeri kepala dapat dipengaruhi dari psikobiologis, perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Nyeri kepala juga sering dikeluhkan oleh pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA).

Tujuan: Untuk menganalisis faktor risiko perilaku dan lingkungan (psikologi, sosial, budaya) terhadap keluhan nyeri kepala pada pelajar SMA di Kota Malang (studi kasus di SMAN 2 Kota Malang).

Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan subyek penelitian siswa dan siswi SMAN 2 Kota Malang. Pelaksanaan pada bulan Oktober-November 2017. Subyek penelitian 291 orang dengan stratified simple random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara. Uji hipotesis menggunakan uji chi square, lambda dan regresi logistik.

Hasil dan Diskusi: Tidak terdapat perbedaaan kejadian nyeri kepala berdasarkan tingkatan kelas (p=0,886). Faktor sarapan merupakan faktor terbesar yang berpengaruh dengan r=0,606 dan PR=3,5. Fungsi sarapan bagi tubuh adalah sebagai pemberi pasokan energi dan sumber tenaga untuk melakukan segala kegiatan, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh serta mengatur proses metabolisme tubuh. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian nyeri kepala adalah perlakuan yang tidak adil, konflik keluarga, tuntutan orangtua, beban pelajaran, keteraturan makan, penggunaan gadget dan pola tidur.

Kesimpulan: Faktor risiko yang berpengaruh menyebabkan timbulnya nyeri kepala pada pelajar SMAN 2 Kota Malang, yaitu: konflik dalam keluarga, tuntutan dari orangtua, beban pelajaran, sarapan, keteraturan pola makan, merokok, minum kopi, sikap yang terburu-buru, penggunaan earphone, penggunaan gadget dan tidur larut malam.

Kata-kata kunci: Faktor risiko, Perilaku, Lingkungan, Nyeri kepala

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar M, 2010, Nyeri Kepala, Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar. Alstadhaug K, 2009, Migraine and Hypothalamus, Cephalalgia;29(8), pp:809-817. Bellini B, et al. Headache and Comorbidity in Children and Adolescents, Journal Headache Pain, Vol 14(1), pp:79-83. Blum HL, 1981, Planning for Health. Human Sciences Press, 2nd edition, New York. Chia SE, Chia HP, Tan JS,2000, Prevalence of Headache Among Handheld Cellular Telephone Users in Singapore: a Community Study, Environ Health Perspect, Vol.108, pp:1059-1062. Goal NTL, 2016, Teori Stres: Stimulus, Respon dan Transaksional, Buletin Psikologi,Vol 24 No 1, hal: 1-11, DOI:10.22146/bpsi.11224. Grieser EA, 2010, The Relationship Between Sleep Variables and Headache, Dissertation Prepared for The Degree of Doctor of Philosophy, University of North Texas, USA. Grosberg BM, Friedman BW, Solomon S, 2013, Approach to the Patient with Headache in Robbins MS, Grosberg BM, Lipton RB (Eds), Headache:Hong Kong, Wiley Blackwell, p: 16-25. Ho KH, Ong BKC, 2002, A Community Based Study of Headache Diagnosis and Prevalence in Singapore, Journal Cephalgia, Vol.23, pp: 6-13. Jan, M., 2007. Updated Overview of Pediactric Headache and Migren, Saudi, Men, j. Lin SH, & Huang YC, 2014, Life Stress and Academic Burnout, Active Learning In Higher Education,Vol.15(1), pp: 77-90, DOI: 10.1177/1469787413514651. Mindell J, Owens J, 2003, A Sleep in The Pediatric Practice, In: Mindell J, editor. A Clinical Guide to Pediatric Sleep: Diagnosis and Management of Sleep Problems. Lippincott: Williams&Wilkins, pp:1-10. Odegard, SS, Sand, T, Engstrom, M, Stovner, LJ, Zwart, JA, Hagen, K, 2011, The Long-Term Effect of Insomnia on Primary Headaches: A Prospective Population-Based Cohort Study (HUNT-2 and HUNT-3), The Journal of Headache, Vol.51 Issue 4, DOI: 10.1111/j.1526-4610.2011.01859.x, pp: 570–580. Ohida, T., Osaki, Y., Doi, Y., Tanihata, T., Minowa, M., Suzuki, K, (et al),. 2004, An Epidemiologic Study of Self Reported Sleep Problems among Japanese Adolescen Sleep, Journal Cephalgia, Vol.27, pp: 978-985. Prabowo YSB, 2011, Hubungan antara Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta Tahun Ajaran 2010-2011, Jakarta. Soderqvist F, Carlberg M, Hardell L, 2008, Use of Wireless Telephones and Selfreported Health Symptoms: A Population-Based Study Among Swedish Adolescents Aged 15-19 Years, Environ Health, Vol.7, p: 18. Rathus S, Nevid J, 2002, Psychology and The Challenge of Life : Adjustment in The New Millennium, Eight edition, Danver, John Wiley&Sons, Inc. Straube A, Heinen F, Ebinger F, Kries RV, 2013, Review Article: Headache in School Children: Prevalence and Risk Factors, Deutsches Arzteblatt International, München, Germany, hal. 811-816, diunduh tanggal 18 Juli 2017, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3865491/pdf/Dtsch_ Arztebl_Int - 110-0811.pdf). Sunita A, 2005, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cet V, hal 8.

Downloads

Published

2018-12-27