Masyarakat Lokal dalam Konteks Global: Sebuah Pemaknaan terhadap Modernisasi dan Globalisasi oleh Masyarakat Gunung Kawi
Abstract
Abstract
Modernization and globalization become a popular term in recent years. Popularity is getting stronger, because modernization and globalization are considered to bring consequences at the local level, including in rural life as experienced by the people in the village of Wonosari. Wonosari is often called to as the center of ritual tourism in Gunung Kawi, for the many pilgrims who come to this location to perform various rituals with different motivations and goals. This social reality makes the local community in Gunung Kawi always socialized and communicats with people from outside the region who come as pilgrims, both the original natives, as well as ethnic Chinese, or even pilgrims from abroad. This paper is to examine how the people who live in the village of modernization and globalization Wosari interpret. This study tries to reveal micro phenomenon. Therefore, the author uses a phenomenology to reveal the realities of society of meanings in Wonosari village associated with these two issues.
Keywords:
modernization, globalization, phenomenology
Abstrak
Modernisasi dan globalisasi menjadi istilah yang begitu populer beberapa tahun terakhir. Popularitas tersebut semakin menguat, karena modernisasi dan globalisasi diduga kuat membawa konsekuensi pada tingkat lokal, termasuk dalam kehidupan masyarakat pedesaan seperti yang dialami oleh masyarakat yang berada di Desa Wonosari. Wonosari sering disebut sebagai sentra Wisata Ritual Gunung Kawi, sebab banyak peziarah yang mendatangi lokasi ini untuk melakukan aneka ritual dengan beragam motivasi dan tujuan. Realitas sosial tersebut membuat masyarakat lokal di Gunung Kawi selalu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan penduduk dari luar wilayahnya yang datang sebagai peziarah, baik yang asli pribumi, maupun etnis keturunan Tionghoa, atau bahkan peziarah dari luar negeri. Tulisan ini ingin mengkaji bagaimana masyarakat yang tinggal di Desa Wosari memaknai modernisasi dan globalisasi. Kajian ini ingin mengungkap fenomena mikro. Oleh karena itu, penulis menggunakan fenomenologi untuk mengungkap realitas makna masyarakat di Desa Wonosari terkait dengan dua isu tersebut.
Kata Kunci:
modernisasi, globalisasi, fenonemologi