THE PROBLEM OF IMPLEMENTATION OF THE RIGHTS OF RELIGIOUS FREEDOM IN INDONESIA

Authors

  • Musdah Mulia

Abstract

Musdah Mulia

Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)

Abstrak

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era globalisasi
adalah konflik dan kekerasan berbasis agama, baik secara internal maupun
antara kelompok yang berbeda agama. Konflik sosial berbasis agamaAgama
berbasis konflik dan kekerasan sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Konflik antar-agama tidak pernah dianjurkan oleh agama di dunia. Tidak ada
agama yang mendorong pengikutnya untuk menyebabkan konflik. Agama dapat
menjadi kekuatan yang kuat yang mengubah orang menuju perdamaian, keadilan
dan kesejahteraan bila dalam kehidupan beragama dikembangkan pluralisme.
Pluralisme adalah kesediaan untuk mengenali perbedaan dan menerima
keberagaman sebagai kekuatan alami dalam hidup untuk kemudian berkomitmen
untuk membangun solidaritas dan kerjasama demi perdamaian dan harmoni.
Pluralisme tidak berarti bahwa seseorang harus melepaskan identitas agama
seseorang dan komitmen sendiri menafikan seseorang untuk memeluk agama, dan
juga tidak berarti bahwa salah satu campuran sinkretisme ajaran agama yang
berbeda. Inti dari pluralisme adalah komitmen yang kuat untuk membangun
hubungan sinergis satu sama lain untuk memastikan kedamaian dan harmoni.
Pluralisme mendesak untuk pemenuhan hak asasi manusia, termasuk kebebasan
beragama dan berkeyakinan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-10-01