MUSLIM ELITES PERCEPTION ON WOMEN

Abstract

Perdebatan tentang status dan posisi wanita dalam Islam merupakan salah satu topik yang selalu hangat dibahas. Karena hal ini, persepsi elit Muslim terhadap posisi wanita sangat beragam dan tidak dapat diidentifikasi dalam clear-cut
dichotomy. Umumnya, persepsi elit Muslim terhadap perempuan bisa dibedakan menjadi tiga kategori yang cukup luas yaitu moderat, liberal dan fundamentalis. Tetapi dalam masing-masing kategori besar ini, masih bisa dimunculkan derivasiderivasi yang menjadikan spektrum persepsi elit of Muslim tentang perempuan ini menjadi semakin menarik. Kaum moderat meyakini adanya kesetraan posisi antara laki-laki dan perempuan, tetapi mereka memainkan peran pada bidangbidang yang berbeda. Pandangan moderat bisa dianggap sebagai contoh yang cukup baik perpaduan nilai hibrid antara Islam dan tradisi lokal. Kelompok liberal, di sisi lain, banyak dipengaruhi oleh pandangan feminis liberal Barat yang melihat perempuan dan laki-laki memiliki persamaan dalam berbagai bidang kehidupan. Bahkan dalam banyak konteks, kelompok feminis liberal sering memperlawankan laki-laki dan perempuan. Karena itu, kelompok liberal memandang wanita juga bisa memainkan peran yang dimainkan oleh laki-laki. Di antara ketiga posisi ini, kelompok fundamentalis memliki pandangan yang paling kaku tentang posisi perempuan dalam Islam. Mereka memandang perempuan dan laki-laki dalam konteks dikotomi yang tajam: publik-domestik, kuat-lemah, ordinat-subordinat. Artikel ini akan mengungkap beragam persepsi elit Muslim tentang perempuan dan menganalisa faktor-faktor yang membentuk
opini itu, metode yang mereka gunakan dalam memahami teks-teks keagamaan menyangkut perempuan.