Pengaruh Variasi Media Pendingin Terhadap Kekutan Tarik Pengelasan SMAW Baja ST41

Authors

  • Deivo Gumelang Universitas Muhammadiyah Malang
  • Dini Kurniawati
  • Hery Supriyanto

Keywords:

SMAW, Uji Tarik, Baja ST-41, Variasi Pendingin

Abstract

                                                                                                            Abstract

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) is predominantly used in structural joints, pressure vessels, and in preservation and restoration work. This technique is commonly used in many types of production due to its versatility, usability, and indoor and outdoor use. Pending media is the main factor that can affect the final results of this study. So research on the effect of variations in cooling media on tensile strength needs to be done. In this study the type of steel used was ST-41 steel with the ASTM e8 standard tensile test size. The welded joints used in this study were V seam joints with position 1G Down hand. The greatest maximum tensile load occurred in a sample of 50 43 MPa and the lowest tensile strength occurs in the air cooling variation of 42.36 MPa.

 

                                                                                                                 Abstrak

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dominan digunakan pada pada sambungan struktural, bejana tekan, dan dalam pekerjaan preservasi dan restorasi. Teknik ini biasanya digunakan dalam banyak jenis produksi karena fleksibilitas, kegunaan, dan penggunaan di dalam dan di luar ruang. Media pendingan menjadi faktor utama yang dapat mempengaruAhi hasil akhir dari penelitian ini. Maka penelitian tentang pengaruh variasi  media pendingin terhadap kekuatan tarik perlu dilakukan. Penelitian ini jenis baja yang digunakan adalah baja ST-41 dengan standar ukuran pengujian tarik ASTM e8 Sambungan las yang digunakan dalam penelitian ini adalah sambungan kampuh V dengan posisi 1G Down hand atau bawah tangan Beban tarik maksimum terbesar terjadi pada sampel variasi pendingin oli  sebesar 50,43 Mpa dan kekuatan tarik terendah terjadi pada variasi pendingin udara sebesar 42,36 Mpa.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Parekke, J. Leonard, and A. H. Muchsin, “The Effects of Dissimilar Metal Welding (AISI 1045) with (AISI 316l) on Mechanical Properties and Micro Structure,” J. Sains Teknol. Desember, vol. 3, no. 2, pp. 191–198, 2014.

S. A.Jalil, Z. Zulkifli, and T. Rahayu, “Analisa kekuatan impak pada penyambungan pengelasan smaw material ASSAB 705 dengan variasi arus pengelasan,” J. POLIMESIN, vol. 15, no. 2, pp. 58–63, 2017, Accessed: Dec. 07, 2021. [Online]. Available: http://e-jurnal.pnl.ac.id/polimesin/article/view/376.

A. Wahyudi, “Dampak Perubahan Temperatur Lingkungan Terhadap Temperatur Puncak Las Dan Laju Pendinginan Sambungan Dissimilar Metal Menggunakan Las Mlg,” Dampak Perubahan Temp. Lingkung. Terhadap Temp. Puncak Las Dan Laju Pendinginan Sambungan Dissimilar Met. Menggunakan Las Mlg, vol. 2, no. 2, pp. 98–105, May 2011, Accessed: Dec. 07, 2021. [Online]. Available: https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/view/123.

A. Januar and D. Suwito, “Kajian Hasil Proses Pengelasan MIG dan SMAW pada Material ST41 dengan Variasi Media Pendingin (Air, Collent, dan Es) Terhadap Kekuatan Tarik,” J. Tek. Mesin, vol. 4, no. 2, pp. 37–42, 2016.

Akhirudin akbar, “PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKUATAN TARIK , BENDING , DAN KEKERASAN,” 2021.

Downloads

Published

2023-02-06

Issue

Section

Articles