Analisa Variasi Media Pendingin Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Baja ST37 Pada Proses Mesin Bubut Konvensional
Keywords:
Coolant, Dromus, Radiator Coolant, Anova, Lathe MachineAbstract
Abstract
A lathe is a machine tool that functions to make parts which are generally made of metal. In the turning process, there are several factors that can affect the level of roughness of the turning results, including spindle rotation speed, infeed depth, and infeed movement. The other supporting factors that can affect the quality of the roughness level of the turning results are the type of chisel used, as well as the cooling medium used. This study uses an experimental method where the dependent variable is surface roughness and the independent variable is the cooling medium. The cooling media in this study are dromus and radiator coolant. The chisel used is HSS (High Speed Steel) with an engine rotation speed of 350, infeed motion of 0.059 mm/rad and infeed depth of 1 ml. The research sample of 20 specimens. Overall, the surface roughness obtained from the experimental results is still good because it is within the standard limits for surface roughness in the turning process, namely 0.5 – 6 µm. Then an analysis was carried out using the one-way ANOVA method, the calculation results, namely F count, is smaller than F table, so it can be concluded that there is no significant effect from the use of dromus coolers and radiator coolant.
Keywords: Lathe Machine, Coolant, Dromus, Radiator Coolant, Anova
Abstrak
Mesin bubut merupakan salah satu alat mesin perkakas yang berfungsi untuk membuat part part yang umumnya berbahan utama logam. Pada proses pembubutan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kekasaran hasil pembubutan, antara lain kecepatan putaran spindle, kedalaman pemakanan, dan Gerakan pemakanan. Adapun faktor pendukung lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas tingkat kekasaran hasil pembubutan yaitu jenis pahat yang digunakan, serta media pendingin yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana veriabel terikatnya adalah kekasaran permukaan dan variable bebas yaitu media pendingin. Media pendingin dalam penelitian ini yaitu droumus dan radiator coolant. Pahat yang digunakan yaitu HSS (High Speed Steel) dengan kecepatan putaran mesin 350, gerak pemakanan 0,059 mm/rad dan kedalaman pemakanan 1 ml. Sampel penelitian sebanyak 20 spesimen. Secara keseluruhan, Kekasaran permukaan yang didapat dari hasil eksperimen masih termasuk baik karena masih masuk batas standar kekasaran permukaan pada proses turning yaitu 0,5 – 6 µm. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode ANOVA satu arah, hasil perhitungan yaitu F hitung lebih kecil daripada F tabel sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan pendingin dromus dan radiator coolant.
Kata Kunci: Mesin Bubut, Coolant, Dromus, Radiator Coolant, ANOVA
Downloads
References
C. I. P. K. Kencanawati, Module Bahan Ajar. 2017. [Online]. Available: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/23e84dd9e6aca1e9f8561de93d7d938d.pdf
W. A. Rofiq, I. Sudjono, and M. Romlie, “Analisis Pengaruh Variasi Jenis Cairan Pendingin dan Gerak Makan (Feeding) Pada Mistcooling Proses Bubut (Turning) Terhadap Kekasaran Permukaan Baja S45C,” Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran, vol. 5, no. 1, pp. 57–64, 2022, [Online]. Available: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtmp
A. Z. Sastal, Y. Gunawan, and B. Sudia, “Pengaruh Kecepatan Potong Terhadap Perubahan Temperatur Pahat dan Keausan Pahat Bubut Pada Proses Pembubutan Baja Karbon Sedang,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin, vol. 3, no. 1, pp. 3–6, 2018.
I. Lesmono and Yunus, “Pengaruh Jenis Pahat, Kecepatan Spindel, Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasarandan Kekerasan Permukaan Baja St. 42pada Proses Bubut Konvensional,” JTM, vol. 01, no. 03, pp. 48–55, 2013.
M. Rahmi, Rachmatullah, and K. Umam, “Pengaruh Penggunaan Cairan Pendingin (Coolant) dan Perbedaan Waktu pada Proses Bubut terhadapKekasaran Permukaan Baja AISI 4140,” in Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar, 2022, pp. 695–699. doi: https://doi.org/10.35313/irwns.v13i01.4314.
P. Arsana, I. N. Pasek Nugraha, and K. R. Dantes, “Pengaruh Variasi Media Pendingin Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Hasil Pembubutan Rata Pada Baja St. 37,” Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, vol. 7, no. 1, 2019, doi: 10.23887/jjtm.v7i1.18746.
M. Nuriyadi and T. Sutandi, “Aplikasi Sistem Refrigerasi Untuk Pendinginan Cairan Pendingin (Coolant) Pada Proses Pemesinan Logam,” in Industrial Research Workshop and National Seminar, 2018, pp. 416–419.
A. Mashudi and N. A. Susanti, “Pengaruh Media Pendingin Dan Kecepatan Putar Spindle Terhadap Hasil Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Proses Finishing Menggunakan Mesin Bubut Cnc Pu,” Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, vol. 09, no. 03, pp. 57–66, 2020.
A. N. Salim, D. N. Zulfika, and A. I. Dyah, “Pengaruhjenis Pendinginan Terhadap Tingkat Kerataanbaja St 42 pada Mesin Bubut,” Majamecha, vol. 3, no. 2, pp. 75–81, 2021, doi: https://doi.org/10.36815/majamecha.v3i2.1308.
S. Syach, A. S. Nurrohkayati, and S. H. Pranoto, “Optimasi parameter untuk kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja ST 37 dengan menggunakan metode taguchi,” TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika, vol. 9, no. 2, pp. 113–120, Jul. 2022, doi: 10.37373/tekno.v9i2.248.
Karmin, M. Ginting, and Yunus. Moch, “Analisa Kekasaran Permukaan Hasil Proses Pengampelasan Terhadap Logam Dengan Perbedaan Kekerasan,” Jurnal Austenit, vol. 5, no. 2, pp. 1–7, 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anis Siti Nurrohkayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.