Optimasi Parameter Untuk Meningkatkan Produktivitas Milling Berdasarkan Nilai Kekasaran Permukaan dengan Menggunakan Metode Taguchi

Authors

  • Anis Siti Nurrohkayati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Abstract

Abstracts

A milling machine is a machine that can work on workpieces with flat, inclined surfaces, vertical sides and gear grooves. Each milling machining process has certain characteristics on the surface of the workpiece produced, one of which is surface roughness. There are several cutting parameters that affect the surface roughness value during the milling machining process including (spindle speed), (deft of cuts), (feed rate), (cutting speed) and blade.The purpose of this study was to determine the parameters that most influence the value of surface roughness resulting from the milling machining process. The material used is Aluminum 5052 and the type of blade used is 8HSS End-mill. The method used is the Taguchi method using the Orthogonal Array L_9 (3^4) design. From the results of the research process, the roughness test process was carried out using Surface roughness to determine the roughness value. Then analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) to find out the parameters that most influence the value of surface roughness resulting from the milling machining process.The results of the analysis show that (coolant) is the parameter that has the most influence on the surface roughness value with an SS value of 2.20 with the highest contribution percentage of 31%. Next is (deft of cuts) with an SS value of 1.58 with a contribution percentage of 22%. Then (spindle speed) with an SS value of 1.36 with a contribution percentage of 19% and (feed rate) with an SS value of 0.95 with a contribution percentage of 13%.

Abstrak

Mesin milling adalah mesin yang mampu melakukan pengerjaan terhadap benda kerja dengan permukaan datar, miring, sisi tegak dan alur roda gigi. Setiap proses pemesinan milling memiliki karakteristik tertentu pada permukaan benda kerja yang dihasilkan, salah satunya adalah kekasaran permukaan. Terdapat beberapa parameter pemotongan yang mempengaruhi nilai kekasaran permukaan selama proses pemesinan milling termasuk (spindle speed), (deft of cuts), (feed rate), (cutting speed) dan mata pisau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter yang paling mempengaruhi nilai kekasaran permukaan dari proses pemesinan milling. Material yang digunakan adalah Aluminium 5052 dan jenis mata pisau yang digunakan End-mill 8HSS. Metode yang digunakan adalah Metode Taguchi dengan menggunakan rancangan Orthogonal Array . Dari hasil proses penelitian dilakukannya proses uji kekasaran menggunakan Surface roughness agar dapat mengetahui nilai kekasarannya. Kemudian di analisa menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) untuk mengetahui parameter yang paling berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaan hasil dari proses pemesinan milling. Hasil analisa diperoleh bahwa (pendingin) adalah parameter yang paling berpengaruh terhadap nilai kekasaran permukaan dengan nilai SS 2,20 dengan presentase kontribusi tertinggi yaitu 31%. Selanjutnya adalah (deft of cuts) dengan nilai SS 1,58 dengan persentase kontribusi 22%. Kemudian (spindle speed) dengan nilai SS 1,36 dengan persentase kontribusi sebesar 19% dan (feed rate) dengan nilai SS 0,95 dengan persentase kontribusi sebesar 13%.

Kata kunci: Mesin milling; Metode Taguchi; Kekasaran permukaan; Orthogonal Array, ANOVA

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. Rizkiawan and W. Sumbodo, “Pengaruh Variasi Tekanan Udara Pada Pemotongan Plat Baja St 37 Menggunakan Cnc Plasma Cutting Terhadap Struktur Mikro, Kerf Dan Kekerasan,” J. Kompetensi Tek., vol. 12, no. 2, pp. 6–12, 2020, doi: 10.15294/jkomtek.v12i2.21152.

A. M. Sakti, “Pengaruh Jenis Pahat, Kedalaman Pemakanan, Dan Jenis Cairan Pendingin Terhadap Tingkat Kekasaran Dan Kerataan Permukaan Baja St. 41 Pada Proses Milling Konvensional,” JTM. Vol. 03 Nomor 01 Tahun 2014, 40 - 48, vol. 03, pp. 40–48, 2014.

I. R. Putra, E. Indrawan, H. Nurdin, and B. Syahri, “Optimasi Parameter Pemesinan Terhadap Kekasaran Permukaan Baja Ems 45 Pada Proses Finishing Mesin Bubut Konvensional,” J. Vokasi Mek., vol. 4, no. 2, pp. 11–17, 2022, doi: 10.24036/vomek.v4i1.338.

F. Gayuh, U. Dewi, and F. Gapsari, “Optimasi Parameter Pembubutan Terhadap Kekasaran Permukaan Produk,” vol. 4, no. 3, pp. 177–181, 2013.

H. M. Alfatih, “Studi Pengaruh Parameter Pemotongan Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Up Dan Down Milling Dengan Pendekatan Vertical Milling,” J. Tek. Mesin, vol. 11, no. 1, pp. 37–42, 2010.

A. R. Syam, Y. A, A. Aziz, B. Syahri, and R. R. Aliafi, “Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Proses Frais Bahan Aluminium 6061 Menggunakan Endmill Dan Fly Cutter Dengan Variasi Spindle Speed Pada Proses Finishing,” J. Vokasi Mek., vol. 3, no. 4, pp. 31–38, 2021, doi: 10.24036/vomek.v3i4.249.

S. Syach, A. S. Nurrohkayati, and S. H. Pranoto, “Optimasi parameter untuk kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja ST 37 dengan menggunakan metode taguchi Parameter optimization for surface roughness in ST 37 steel turning process using taguchi method,” TEKNOSAINS J. Sains, Teknol. dan Inform., vol. 9, pp. 113–120, 2022.

Syahbuddin Santoso, Tataq, and B. Santoso, “Optimasi Parameter Pemotongan Proses Drilling Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Laju Pelepasan Material Menggunakan Metode Taguchi,” Pros. KITT (Konferensi Ilm. Teknol. Texmaco), vol. 1, no. 1, pp. 117–124, 2018.

M. Setiawan, M. S. Y, Lubis, and Rosehan, “PENGARUH PARAMETER PERMESINAN MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL STAINLESS STEEL 304 PADA BRACKET CALIPER SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI,” הארץ, vol. 7, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.

Downloads

Published

2023-04-15

Issue

Section

Articles