Analisis Mengurangi Reject Start Pada Proses Pembuatan Pipa High Density Poly Ethylene Diameter 1.000 mm PN6
Keywords:
Extruder, reject start, HDPE pipe, fishbone analysisAbstract
The production process for making HDPE (High Density Poly Ethylene) pipes is made of High Density Poly Ethylene plastic which has a melt temperature of 210 to 270ºC using a plastic extruder machine. The company always strives to produce good products and reduce product damage or rejection. One of them is Reject Start, Reject Start is an unavoidable Reject in the HDPE pipe production process, but this Reject has a standard that has been determined by the company. In the production process of 1000 mm diameter HDPE pipe PN6 in Line Extruder 07 experienced a Reject Start problem which exceeded the standard set by the company, namely 10,789 kg, while what happened was 18,339 kg. The difference is 7,550 kg, if the percentage is 170%. Seeing the problems that occurred above, it is necessary to do an analysis to find out the cause of the Reject Start exceeding the predetermined standard. The analysis is carried out using the Fishbone Analysis method which will find out which parts of the causes are very influential on the occurrence of Reject Start exceeding the standards set by the company. This research is expected to reduce Reject Start in Line Extruder Number 07. From the results of the study it can be seen that the Reject Start problem in Line Extruder 07 has decreased, namely before the repair is 170% to 46.6% after repair.
Keywords: Extruder, reject start, HDPE pipe, fishbone analysis
Abstrak
Proses produksi pembuatan pipa HDPE (High Density Poly Ethylene) yaitu terbuat dari bahan plastik jenis High Density Poly Ethylene yang memiliki melt temperatur 210 s.d 270ºC menggunakan mesin Extruder plastik. Perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk atau Reject. Salah satunya adalah Reject Start, Reject Start merupakan Reject yang tidak dapat dihindari pada proses produksi pipa HDPE, tetapi Reject ini memiliki standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pada proses produksi Pipa HDPE diameter 1.000 mm PN6 di Line Extruder 07 mengalami kendala Reject Start yang melebihi standar yang ditentukan oleh perusahaan yaitu 10.789 kg, sedangkan yang terjadi adalah 18.339 kg. Selisihnya yaitu 7.550 kg, jika dipersentasekan adalah 170 %. Melihat permasalahan yang terjadi di atas, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya Reject Start melebihi standar yang telah ditentukan. Analisis dilakukan menggunakan metode Fishbone Analysis yang akan mengetahui bagian penyebab-penyebab mana saja yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya Reject Start melebihi standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat menurunkan Reject Start di Line Extruder Nomor 07. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa masalah Reject Start di Line Extruder 07 mengalami penurunan yakni sebelum perbaikan adalah 170 % menjadi 46,6 % setelah perbaikan.
Kata Kunci: Extruder, reject start, pipa HDPE, fishbone analysis
Downloads
References
U. Saepudin and M. Derajat Amperajaya, “Upaya Mengurangi Jumlah Reject Pada Proses Produksi Carton Sheet Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Di Pt. Kati Kartika Murni,” vol. 15, no. April, 2019.
Kementerian Pekerjaan umum Dan Perumahan Rakyat, “Modul Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan,” Pelaks. Pekerj. Perpipaan Pembang. SPAM, vol. 44, no. 1, pp. i–Vi, 2018.
A. Rahmawati, “Pengaruh Penggunaan Plastik Polyethylene (Pe) Dan High Density Polyethylene (Hdpe) Pada Campuran Lataston-Wc Terhadap Karakteristik Marshall,” J. Ilm. Semesta Tek., vol. 18, no. 2, pp. 147–159, 2015.
A. Wicaksana, “済無No Title No Title No Title,” Https://Medium.Com/, 2016, [Online]. Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
2014 Garvin, “BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas,” Pengertian kualitas, pp. 6–26, 2001.
A. I. Pratiwi and Y. A. Wibowo, “Pengendalian Kualitas Untuk Meminimasi Reject Start Di Mesin Extruder Menggunakan Metode Pdca Di Pt Wahana Duta Jaya Rucika,” Ind. Xplore, vol. 3, no. 1, pp. 1–15, 2018, doi: 10.36805/teknikindustri.v3i1.367.
E. D. Kartiningrum, “Panduan Penyusunan Studi Literatur,” Lemb. Penelit. dan Pengabdi. Masy. Politek. Kesehat. Majapahit, Mojokerto, 2015.
N. Rositha, “Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka,” Conv. Cent. Di Kota Tegal, no. 2013, p. 6, 2011.
E. Surahman, A. Satrio, and H. Sofyan, “Kajian Teori Dalam Penelitian,” JKTP J. Kaji. Teknol. Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 49–58, 2020, doi: 10.17977/um038v3i12019p049.
D. K. Nayyira, “Diagram Fishbonde,” p., 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Khoidul Umam, Asep Saepudin, Wilarso Wilarso, Asep Dharmanto, Hilman Sholih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.