Pemberdayaan Masyarakat Desa Arjosari di Masa Pandemi: Pengolahan Limbah Cair Tahu menjadi Biogas

Authors

  • Meilinda Ike Wulandari Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Madiun
  • Kristina Ela Cempakasari
  • Nadhia Fikri Anti
  • Tri Herbaning Tiyas Wahyu Ningrum
  • Elva Nuraina

DOI:

https://doi.org/10.22219/altruis.v1i4.13905

Keywords:

Pencemaran, Biogas, Pengabdian

Abstract

Masyarakat Desa Arjosari, rata-rata memiliki penghasilan yang kurang memadai bahkan masih di bawah rata-rata. Disisi lain, di desa  tersebut terdapat pabrik tahu Semo UH. Karomah yang limbahnya mencemari lingkungan dan  sungai. Sementara limbah tersebut bisa diolah lebih lanjut menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis sehingga, adanya dua kondisi tersebut kami tergugah untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah cair tahu menjadi biogas, sehingga dengan pemanfaatan bio gas ini, dapat lebih memberdayakan masyarakat dan dapat menopang kehidupannya sehari hari. Begitu pula untuk para pedagang makanan di Desa Arjosari,  pemanfaatan bio gas ini dapat membantu efisiensi biaya pengolahan produknya.

Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Pengabdian masyarakat dalam jaringan (Daring). Mengingat kondisi pandemic corona-19, maka setiap kegiatan dilakukan secara daring.  Secara rinci, tahap-tahap pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1) Perencanaan ( terdiri dari pembuatan konsep, anggaran, dan jadwal kegiatan) ; 2) Pelaksanaan ( terdiri dari sosialisasi program, pembuatan video animasi, pembuatan e-book, pelatihan pembuatan bio gas secara daring melalui zoom meeting, pembagian file video animasi dan e-book pembuatan bio gas berbahan dasar limbah cair tahu.

Berdasarkan aspek social- ekonomi dan pendidikan, pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat berupa : 1) Peningkatan pengetahuan masysrakat Desa Arjosari, dalam memanfaatkan limbah cair tahu; 2) Peningkatan skill masyarakat a Desa Arjosari dalam mengolah limbah menjadi produk yang lebih berguna dan bermanfaat; 3) Terwujudnya efisiensi penggunaan bahan bakar 4) Peningkatan taraf ekonomi masyarakat, khususnya para penjual makanan di Desa Arjosari. Proses pembuatan makanan lebih hemat bahan bakar, sehingga lebih efisien; 5)Lingkungan yang bersih dan terhindar dari pencemaran limbah cair tahu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hidayat, Mohamad Rusdi, Hidayati, and Pramono Putro Utomo. 2012. “produksi biogas dari limbah cair industri tahu dengan biokatalis effective microorganisms 4 (EM-4) (Biogas Production from Tofu Industrial Wastewater with Effective Microorganisms 4 (EM-4) as Biocatalyst ).” Biopropal Industri 3 (1): 1–6. Lestarie, E. Silvia, Yuli Astuti Hidayati, and Wowon Juanda. 2016. “Analisis Jumlah Bakteri Anaerob Dan Proporsi Gas Metana Pada Proses Pembentukan Biogas Dari Feses Sapi Perah Dalam Tabung Hungate.” Students E-Journal 5 (3): 1–13. Prihatiningtyas, Suci, Fatikhatun Nikmatus Sholihah, and Meriana Wahyu Nugroho. 2019. “Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Pembuatan Biogas Limbah Cair Tahu Sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan Di Dusun Bapang Sumbermulyo Jombang.” Jurnal Al-Ikhlas 5 (1): 56–68. Sally, Yessica Putri Budianto, Meutia Wafa K. Hakim, and Warsono El Kiyat. 2019. “Potensi Pemanfaatan Limbah Cair Untuk Skala Industri Rumah Tangga Di Provinsi Banten.” Agrointek Journals 13 (1): 1–11. Subekti, Sri. 2011. “Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif.” In Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Ke-2 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, 1–6.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Wulandari, M. I., Cempakasari, K. E., Anti, N. F., Wahyu Ningrum, T. H. T., & Nuraina, E. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Arjosari di Masa Pandemi: Pengolahan Limbah Cair Tahu menjadi Biogas. Altruis: Journal of Community Services, 1(4), 182–187. https://doi.org/10.22219/altruis.v1i4.13905

Issue

Section

Articles