Pemberdayaan Masyarakat Desa Gede Pangrango Melalui Praktek Pekerjaan Sosial Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.22219/altruis.v2i2.15964Keywords:
NAPZA, Komunitas, Pekerjaan sosialAbstract
ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini seharusnya pada upaya pencegahan penghapusan NAPZA di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Model pencengahan yang dipilih dalam pengabdian ini adalah pencegahan yang mencakup seluruh segmen masyarakat. Metode dan teknik yang digunakan pada kegiatan ini mengacu pada praktek pekerjaan sosial komunitas. Dari hasil asesmen diketahui ditemukan ada tiga kebutuhan warga terkait masalah NAPZA, yaitu 1) warga ingin melihat-ciri yang menggunakan NAPZA; 2) jenis-jenis NAPZA yang sering disalahgunakan; dan 3) cara pencegahan dan penanganan korban NAPZA. Berdasrakan hasil asesmen tersebut maka intervensi kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan. Tujuan utama dari penyuluhan adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat yang terkait dengan NAPZA, sehingga dengan pemahaman tersebut dapat mencirikan penghapusan dilingkungan mereka. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah terbentuknya suatu wadah yang dapat menaungi masyarakat dalam masalah permasalahan NAPZA di Desa Gede Pangrango, dalam hal ini wadah yang dimaskud adalah rehabilitasi berbasis masyarakat untuk korban penyalahguna NAPZA.
Downloads
References
Adi, I.R. (2008). Intervensi Komunitas, Konsep dan Implementasinya. Jakarta: UI Press
Clark, J. (1995). NGO dan Pembangunan Demokrasi, (Judul asli: Democratizing Development The Role Of Voluntary Organization: Godril Dibyo Yuono), Tiara Wacana, Yogyakarta.
Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA. (2015). Pedoman Intervensi Komunitas melalui Penguatan Keluarga oleh Kelompok Pendampingan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA. Jakarta: Kementerian Sosial RI
Ditjen Rehsos. (2005). Modul Standar Indikatif Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA.Jakarta: Departemen Sosial RI
Hart, C. L., Ksir, C., & Ray, O. S. (2013). Drugs, society & human behavior . New York, NY: McGraw-Hill.
Gilbert, N. (1977). Planning for Social Welfare; Issues, Models and Taks. Prentice-Hall Inc..
Gunawan, N. F. N. (2018). Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA. Sosio Konsepsia, 6(1), 18-38.
Hikmat, H. (2001). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama.
Ife, J. W., & Smith, M. (1995). Community development: Creating community alternatives-vision, analysis and practice (pp. 1-3). Melbourne: longman.
Jeffries, A. (1996). Modelling community work: An analytic framework for practice. Journal of Community Practice, 3(3-4), 101-125.
Laporan Praktikum III. (2017). Permasalahan Sosial, Pontensi dan Sumber. Bandung: STKS
Marbun, J., & Ismudiyati, Y.S. (2015). Manual Kajian Pekerjaan Sosial dengan NAPZA. Bandung:Program Pasca Sarjana Spesialis-1 STKS Bandung.
Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L. McMurtry (1993), Social Work Macro Practice. New York: Longman.
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Standar Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya,
Pinem, M. Y. (2020). Tinjauan Kriminologi Terhadap Kejahatan Yang Timbul Akibat Dari Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Anak Bawah Umur (Doctoral dissertation). Medan: UMSU
Rothman, J., & Tropman, J. E. (1987). Models of community organization and macro practice perspectives: Their mixing and phasing. Strategies of community organization, 4, 3-26.
Siporin, M. (1975). Introduction to Social Work Pratice. Maomillan Publishing Co: New York
Stepney, P. (2010). Social welfare at the crossroads: Evidence-based practice or critical practice?. International Journal of Interdisciplinary Social Sciences, 5(5).
Sukoco, D.H. (2011). Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongannya. Bandung : STKSPress
Utami, H. (2017). Pengembangan wawasan mengenai jenis dan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi para pemandu wisata lokal di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Sarwahita, 14(02), 99-107.
Widiowati, D., Rustanto, B., Yuliani, D., & Kartika, T. (2014) Modul Pendekatan dan Teknologi Komunitas. Bandung: Program Pasca Sarjana Spesialis-1 STKS.
Yuliani, D. (2015). Modul Pendekatan dan Teknologi Pekerjaan Sosial Komunitas. Bandung: Program Pasca Sarjana Spesialis-1 STKS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Aris Tristanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Altruis agree to the following terms:
- For all articles published in Altruis, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.