Pengenalan Beretika Komunikasi dalam Sosial Media di Kalangan Remaja SMA Windu Wacana Kota Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.22219/altruis.v2i2.16546Keywords:
etika komunikasi, media sosialAbstract
Pertumbuhan penggunaan internet dari tahun ke tahun selalu meningkat di berbagai media terutama di media online. SMA Windu wacana sangar peduli pada pendidkan seringkali memposting dan memotivasi siswanya untuk peduli pendidikan terlebih lagi literasi media. Sebagai tindakan prepentif bagi Siswa mengenai nilai dan etika berkomunikasi untuk menjaga nama baik dan almamaternya dengan melakukan ceramah melakukan pengenalan, evaluasi dan studi kasus dalam postingan mereka di media sosial. Remaja SMA Windu Wacana sebagai peserta mereka mengatakan bahwa mereka menjadi lebih mengetahui tentang komunikasi, lebih mengetahui tata cara berkomunikasi dan lebih bijak menggunakan komunikasi karena seperti pada materi sosialisasi bahwa banyak informasi berada di media digital membuat seseorang sulit menentukan informasi yang benar dan tidak benar serta upload informasi maupun foto harus bagus dan baik dan menjaga sopan santun. Peserta sosialisasi bertambah pengetahuannya dan dapat menyimak serta menjelaskan kembali bahkan mampu menganalisis dan memaknai tentang materi yang disampaikan. Literasi media sosial diantara mereka sudah mulai tertatam berdasarkan wawasan dan pengalaman yang mereka alami. Mereka memiliki kesadaran dan ikut berupaya dalam melakukan etika komunikasi di media sosial dengan mendeskripsikan upaya dan cara yang harus mereka lakukan. Mereka menggunakan media sosial untuk kebutuhan akan informasi, wawasan serta mereka dalam mengposting informasi dan gambar dipertimbangkan dari aspek etika dan nilai manfaatnya, bahkan mereka menerima saran untuk mengikuti Akun yang ada kaitannya dengan hobby, promosi dan lainnya sehingga mereka dapat menjadi rujukan untuk beretika komunikasi dalam menggunakan media sosial karena semua siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi memiliki media sosial dan peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi
Downloads
References
Kaplan, Andreas M & Michael Haenlein. (2010).,Users of the World, Business Horizons : United The Challenges and Opportunities of Social Media.
Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4 No. 2.
Rahadi, Dedi Rianto. (2017). Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media Sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (JMDK). Universitas Merdeka Malang. Vol. 5 No. 1 Tahun 2017.
Shea, Virginia., (1994)., The Core Rule of Netiquette., San Francisco : Albion Books
https://idalamat.com/alamat/21787/sma-windu-wacana-cirebon (diakses Oktober 2020)
https://www.facebook.com/winacrb59/(diakses Oktober 2020)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurudin Siraj, Farida Nurfalah, Raden Annisa Listiana, Rifka Noviani Santika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Altruis agree to the following terms:
- For all articles published in Altruis, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.