KORELASI GENETIKA SIFAT PRODUKSI SEBAGAI DASAR KRITERIA SELEKSI DOMBA LOKAL DI PROVINSI LAMPUNG: GENETIC CORRELATION OF PRODUCTION TRAITS AS A BASIS OF LOCAL SHEEP SELECTION CRITERIA IN LAMPUNG PROVINCE

Dian Kurniawati; Kusuma Adhianto; Akhmad Dakhlan; Teguh Rafian

doi:10.22219/aras.v4i1.28223

Authors

Dian Kurniawati Universitas Lampung
Kusuma Adhianto Universitas Lampung
Akhmad Dakhlan Universitas Lampung
Teguh Rafian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22219/aras.v4i1.28223

Keywords:

Domba Loka, Berat Awal, Berat Akhir, Korelasi Genetik

Abstract

Usaha pening-katan produksi melalui peningkatan mutu genetika memerlukan seperangkat pengetahuan tentang parameter genetika sifat yang dapat diukur, yang salah satunya adalah korelasi genetika antar-sifat yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan berat sapih pada domba lokal di kandang percobaan Jurusan Peternakan, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan catatan data yang berupa data berat lahir dan berat sapih domba lokal yang telah dipelihara selama 5 bulan dengan jumlah 31 ekor domba (umur 150 hari) Data penunjang lainnya adalah data penimbangan berat badan selama pemeliharaan. Metode statistik yang digunakan untuk mengestimasi korelasi genetik adalah metode One Way Analysis of Variance. Penelitian menunjukkan bahwa nilai estimasi korelasi genetik antara berat awal dengan berat akhir sebesar 0,72±0,38. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi genetik antara berat lahir dengan sapi akhir temasuk positif tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Assan, N., Makuza, S. Mhlanga, F. & Mabuku, O. 2002. Genetic Evaluation and Selection Response of Birth Weight and Weaning Weight in Indigenous Sabi Sheep. Asian Australasian Journal of Animal Sciences, 15(12). DOI:10.5713/ajas.2002.1690

Badan Pusat Statistik, 2022. Produksi Daging Domba menurut Provinsi (Ton) 2019-2021. https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-2022.html.

Baehaki, P. M., Bandiati, S., dan Edianingsih, P. 2015. Nilai Pemuliaan Domba Garut Berdasr Bobot Lahir Menggunakan Metode Paternal Half-sib di UPTD BPPTD Margawati. Thesis. Universitas Padjdjaran. http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/146496

Hafez, E. S. E. 1980. Hormones Growth Factors And Reproduction. In: Reproduction in Farm Animal. E.S.E. Hafez (sd). 2nd ed. Lea and Febiger, Philadelphia. Pp:59-80.

Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Jan, R. 2000. Penampilan Sapi Bali di Wilayah proyek pembibitan dan pengembangan sapi Bali di Daerah Tingkat I Bali. Tesis. Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kiriro, P. M. 1986 . Estimate of genetic and phenotypic parameters for the Dorper, Red Masai and their crosses in Naivasha (OL'Magogo), Kenya. Semantic Scholar. https://www.semanticscholar.org/paper/Estimate-of-genetic-and-phenotypic-parameters-for-Kiriro/102b6acdfd810dbca67c92f09c9f37e705797273

Lasley, J. 1978. Genetics of Livestock Improvement. 3rdEd., Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New 244 J. Indon. Trop. Anim. Agric. 32(4) Dec 2007 Jersey

Prabawa, 2003. Estimasi Korelasi Genetik Dan Korelasi Fenotip Berat Lahir Dengan Berat Sapih pada Domba Ekor Gemuk di UPT PT-HMT Garahan, Jember, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Peeternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sumadi, Muflikhun, dan Budisatria, I.G.S. 2014. Estimasi Korelasi Genetik Berat Lahir dan Berat Sapih pada Domba Ekor Gemuk di UPT PT-HMT Garahan, Jember, Jawa Timur. Buletin Peternakan, 38(2). DOI:10.21059/buletinpeternak.v38i2.5007

Triwulaningsih. 1986. Performa dan Evaluasi Genetik Berat Lahir Dan Berat Sapih Domba Ekor Gemuk. Tesis. Fakultas Peternakan. Institu Pertanian Bogor. Bogor.

Warwick, E. J., Astuti, J. M., dan Hardjosubroto, W. 1990. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.