DESKRIPSI TAMPILAN PRODUKSI, KONSUMSI, DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH FRIES HOLLAND (FH) DI KUBE PSP MAJU MAPAN: DESCRIPTION OF VIEW OF PRODUCTION, CONSUMPTION AND QUALITY OF FRIES HOLLAND (FH) DAIRY COW MILK AT KUBE PSP MAJU MAPAN

Muhammad Amrizal Bai; Khusnul Khotimah; Sujono

doi:10.22219/aras.v4i1.28244

Authors

Muhammad Amrizal Bai CV. Agro Bumi Raya, Malang
Khusnul Khotimah Universitas Muhammadiyah Malang
Sujono Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/aras.v4i1.28244

Keywords:

Formula Pakan, Konsumsi, Kualitas Susu, Produksi Susu

Abstract

Sapi perah adalah salah satu hewan mamalia yang dapat memproduksi susu. Susu sapi perah dapat menyuplai kebutuhan susu di masyarakat karena susu sapi perah masih banyak diminati oleh masyarakat umum. Formula pakan atau konsentrat akan mempengaruhi produksi dan kualitas susu. Konsentrat harus memenuhi keseimbangan kadar protein, Total Digestible Nutrient (TDN), dan National Research Council (NRC) yang dibutuhkan oleh sapi perah laktasi. Sapi perah laktasi membutuhkan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran produksi, konsumsi, dan kualitas susu sapi Fries Holland (FH) dengan pemberian pakan konsentrat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan materi sapi perah laktasi 1 – 5 milik anggota Kube PSP Maju Mapan yang berjumlah 8 orang dengan kepemilikan 1 – 3 ekor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan observasi langsung kepada 8 peternak guna mengetahui jumlah konsumsi hijauan, konsentrat, produksi susu dan pemberian formula pakan yang berbeda antara sapi a dan b yang diberikan pada ternak sapi perah FH. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif guna mengungkapkan hasil penelitian berdasarkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan konsentrat yang berbeda pada sapi b dengan penambahan komposisi bungkil kopra impor dapat menigkatkan nilai protein sebesar 0,69% sehingga meningkatkan volume susu pagi 0,41 liter dan pada sore hari sebesar 0,66 liter per hari per ekor

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Amin, Ahmad, F., Hartono, M., & Suharyati, S. 2017. Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Calving Interval Sapi Perah pada Peternakan Rakyat di Beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. Penelitian Peternakan Indonesia, 1(1): 33–36.

Anwar, A. T. K. 2016. Karakteristik Kimia Susu Sapi Perah Friesian Holstein (Fh) dengan Pemberian Konsentrat Hijau. Core.Ac.Uk, 1–58. Https://Core.Ac.Uk/Download/Pdf/77629061.Pdf

Atabany, A., Purwanto, B. P., Toharmat, T., & Anggraeni, A. 2011. Hubungan Masa Kosong dengan Produktivitas pada Sapi Perah Friesian Holstein Di Baturraden, Indonesia. Media Peternakan, 34(2): 77–82. Https://Doi.Org/10.5398/Medpet.2011.34.2.77

Ginantika, P. S., Tasripin, D. S., Indijani, H., Johar Arifin, & Mutaqin, B. K. 2021. Performa Produksi Sapi Perah Friesian Holstein Laktasi 1 dengan Produksi Susu Lebih Dari 7000 Kg (Studi Kasus Di Pt. Ultra Peternakan Bandung Selatan). Jurnal Sumber Daya Hewan, 2(1): 10–14. Https://Doi.Org/10.24198/Jsdh.V2i1.33097

Huda, A. N., Ndaru, P. H., Ridhowi, A., & Andri, F. 2019. Profil Kualitas Susu di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kota Batu dengan Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda. Ternak Tropika Journal Of Tropical Animal Production, 20(2): 157–164. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Jtapro.2019.020.02.8

Keraf, F. K., Si, M., & Muda, W. A. 2019. Bahan Ajar Memilih Jenis-Jenis Pakan.

Kusmayadi, T., & Aryanto, R. 2018. Bobot Badan dan Ukuruan Tubuh Sapi Perah Betina Fries Holland di Wilayah Desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Jurnal Peternakan, Vol. 3(1): 29-36.

Laryska, N., & Nurhajati, T. 2013. Peningkatan Kadar Lemak Susu Sapi Perah dengan Pemberian Pakan Konsentrat Komersial Dibandingkan dengan Ampas Tahu. 1(2): 8–14.

Malaka, R. (2016). Pengantar Teknologi Susu. Researchgate, October, 1–21. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/308746429

Netika, M., Darsono, R., Utomo, B., Mustofa, I., & Suprayogi, I. T. W. (2019). Hubungan antara Bobot Badan dengan Produksi Susu Sapi Perah Fries Holstein (Fh). Gastronomía Ecuatoriana Y Turismo Local., 1(69): 5–24.

Prabowo, T. A. 2021. Performen Reproduksi dan Produksi Susu Sapi Perah di Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 10(1): 29–36. Https://Doi.Org/10.33230/Jps.10.1.2021.13762

Pratiwi, R. 2015. Status Nutrisi Sapi Perah yang Diukur Melalui Profil Metabolit Darah di Peternakan Rakyat Bandung Utara Ratih Pratiwi.

Rachman, T. 2018. Kebutuhan Nutrisi Ternak Perah Tiap Fase Fisiologis. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11): 951–952. Univeristas Diponegoro.

Raja, K., & Soebrantas, H. R. 2008. Mutu Susu Segar di UPT Ruminansia Besar Dinas Peternakan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. 5(1): 14–21.

Ramadhan, S. 2014. Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Fries Holland (Fh) Dengan Pemberian Pakan Komplit Yang Berbasis Limbah Pertanian Dalam Bentuk Silase Dan Hay. Digilib.Unhas.Ac.Id, 59. Http://Digilib.Unhas.Ac.Id/Uploaded_Files/Temporary/Digitalcollection/Owq3ndq5mzmwymizzmvjogezzdmzywviytq1ntgxmgviymzkothlng==.Pdf

Riski, P., Atabany, B. P. P. 2016. Produksi dan Kualitas Susu Sapi Fh Laktasi yang Diberi Pakan Daun Pelepah Sawit. Jurnal Pangan, 20(1): 93–103.

Rokhayati, U. A. 2010. Pengaruh Suplementasi Energi dan Undergrated Protein terhadap Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein. 7(2): 33–43.

Sangadah, Khotimatus, & Kartawidjaja, J. 2020. Pengaruh Manajemen Pemberian Pakan Terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Friesian Holstein (Fh) Pada Laktasi 1-5 Di Balai Besar Pelatihan Peternakan (Bbpp) Batu. Orphanet Journal Of Rare Diseases, 21(1): 1–9.

Subandi. 2011. Deskripsi Kualitatif sebagai Satu Metode dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 11(2): 173–179. Https://Doi.Org/10.15294/Harmonia.V11i2.221

Suhendra, D., T. Anggiati, G., Sarah, S., F. Nasrullah, A., Thimoty, A., & W. C. Utama, D. 2015. Tampilan Kualitas Susu Sapi Perah Akibat Imbangan Konsentrat dan Hijauan yang Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(1): 42–46. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Jiip.2015.025.01.06

Sulistyowati, E., Kuswadi, E., Sutarno, L., & Tampubolon, G. 2009. Penampilan Reproduksi Sapi Perah FH (Friesh Holland) dan Pertumbuhan Pedetnya Pada Umur 1- 3 Bulan (Studi Kasus Di Desa Air Duku Dan Desa Air Putih Kali Bandung, Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu), 4(1): 21–26.

T. Andriawan, D. W. H. & P. S. 2014. Hubungan antara Konsumsi Serat Kasar Terhadap Produksi dan Lemak Susu Sapi Perah Di Peternakan Rakyat Kabupaten Klaten. Animal Agricultural Journal, 3(3).

Vergi, M. D., S., T. H. S., & Sayuthi, S. M. 2015. Kandungan Lemak, Total Bahan Kering dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu Sapi Perah Akibat Interval Pemerahan Berbeda. Animal Agricultural Journal, 5(1): 195–199.

Wasito, W. W. 2018. Persepsi dan Adopsi Sni 3141.1: 2011 Keluarga Peternak Sapi Perah Kawasan Usaha Peternakan (Kunak) Kabupaten Bogor. Jurnal Standardisasi, 19(3): 241. Https://Doi.Org/10.31153/Js.V19i3.602

Wirjatmadja, R., Astuti Mussa, O. R. P., Widyawati, R., & Pratama, M. D. W. 2020. Perbandingan Kadar Lemak Dan Berat Jenis Susu Sapi Perah Friesian Holstein (Fh) Di Bendul Merisi, Surabaya (Dataran Rendah) Dan Nongkojajar, Pasuruan (Dataran Tinggi). Vitek : Bidang Kedokteran Hewan, 10(November), 15–19. Https://Doi.Org/10.30742/Jv.V10i0.47