Potensi kayu sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb) dan jenis kayu lain di hutan rakyat Kecamatan Dlingo, Bantul Yogyakarta

Authors

  • Probo Santoso Universitas Gadjah Mada

Abstract

Kecamatan Dlingo merupakan salah satu daerah penghasil sonokeling unggulan untuk ekspor dari Indonesia. Potensi sonokeling di Kecamatan Dlingo yang berlimpah belum diikuti dengan pengelolaan yang baik dari petani, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi maupun KLHK. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui potensi volume jenis sonokeling dan jenis kayu lain di hutan rakyat Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Penelitian ini dilakukan di Hutan Rakyat di Kecamatan Dlingo, 3 desa sampel yang terpilih yaitu Desa terong, Desa Muntuk, dan Desa Mangunan. Masing-masing desa dipilih 3 dusun yang memiliki potensi sonokeling. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, meliputi inventarisasi, pengamatan, wawancara, dan studi literatur.

Hasil penelitian ini adalah; potensi volume kayu sonokeling tertinggi berada di Desa Terong sebesar 4,55 m3/ha, Desa Mangunan sebesar 4,05 m3/ha, dan Desa Muntuk sebesar 2,71 m3/ha. Volume total sonokeling di 3 desa sampel adalah 3,94 m3/ha. Potensi volume jenis kayu lain di hutan rakyat Kecamatan Dlingo, tertinggi terdapat di Desa Terong dengan volume TBBC dan volume total sebesar 11,08 m3/ha dan 18,82 m3/ha, sedangkan Desa Mangunan mempunyai potensi volume TBBC dan volume total sebesar 10,66 m3/ha dan 17,89 m3/ha. Desa Muntuk mempunyai potensi volume TBBC dan volume total paling kecil yaitu 6,63 m3/ha dan 11,59 m3/ha.

 

Kata Kunci: hutan rakyat, sonokeling, potensi, sebaran, prospek pengembangan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-18

Issue

Section

Articles