Persepsi Mayarakat Sekitar Hutan Kota Jalan Kediri Dan Polowijen Ruang Terbuka Hijau Kota Malang
Keywords:
Pengelolaan, Persepsi Masyarakat, Hutan KotaAbstract
Pengelolaan hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen dikelolah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dan memiliki sistem pengelolaan yang sama dalam perawatan, pengadaan daerah resapan air, pengadaan fasilitas dan perbaikan fasilitas yang ada di hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen. Persepsi masyarakat di sekitar hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen menunjukan bahwa kedua hutan kota memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang digunakan sebagai tempat refresing, memberikan nilai estetik dan sebagai tempat penyerapan air bagi vegetasi yang ada di sekitar hutan kota. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen dan mengetahui persepsi masyarakat disekitar hutan kota. Metode yang digunakan dengan teknik wawancara dan pembagian kuisioner dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskripstif kualitatif. Hasil persepsi masyarakat di sekitar hutan kota jalan kediri dan hutan kota polowijen terhadap fungsi hutan kota dalam menstabilkan kondisi suhu, mengurangi polusi udara, membuka lapangan pekerjaan, dan pengadaan vegetasi dikedua hutan kota belum optimal. Persepsi masyarakat terhadap manfaatan fungsi hutan kota oleh masyarakat sekitarnya dapat dipengaruhi oleh tingkat umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Hal ini disebabkan adanya perbadaan pemanfaat dari fungsi hutan kota berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap hutan kota.
Downloads
References
Hayati, J. 2013. Pengembangan ruang terbuka hijau dengan pendekatan kota hijau di Kota Kandangan. Jurnal Tata Loka. 15 (4) : 306 – 316.
Gulo, W. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Mamuko, F., Walangitan, H., & Tilaar, W. (2016). Persepsi dan partisipasi masyarakat dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Eugenia, 22(2), 80–91.
Moleong, Lexy.J.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution. 2011. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2002. Nomor : 63, Tentang Hutan Kota. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Perez, J. Dorado. 2002. Biodegradation and Biological Treatments of Cellulose, Hemicellulose and Lignin. An Overview. Int Microbiol. 5:53-63.
Surata, I. K. 1993. Pengaruh Jenis Inang terhadap Pertumbuhan Semai Cendana (Santalum album L.). Santalum 9: 1-9.
Surati. (2014). Analisis sikap dan perilaku masyarakat terhadap Hutan Penelitian Parung Panjang. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 11(4), 339–347.
Setiawan, A.Y. (2015), Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pakem Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi Sarjana Pendidikan., Universitas Negeri Yogyakarta,Yogyakarta.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Umar. 2009. Persepsi dan Perilaku Masyarakat Dalam Pelestarian Fungsi Hutan Sebagai Daerah Resapan Air (Studi Kasus Hutan Penggaron Kabupaten Semarang). Tesis. Program Pacasarjana, Universitas Diponegoro Semarang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Triputri Nurlaila, Erni Mukti Rahayu, Mochamad Chanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).