Kelayakan dan Kesesuaian Lahan Kawasan Wisata Pemandian Gumbang Ganang Sambelia Lombok Timu
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v5i1.19935Keywords:
Gumbang Ganang, wisata pemandian, Kelayakan, Kesesuaian LahanAbstract
Pemandian Gumbang Ganang memiliki potensi sebagai kawasan wisata alam. Namun faktanya Kawasan tersebut masih perlu untuk dikembangakan baik dari segi infrastruktur maupun dari segi lainnya karena pengelolaanya masih belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan objek daya Tarik wisata alam pemandian Gumbang Ganang, mengetahui analisis kesesuaian lahan untuk aktifitas wisata. Penelitian ini dilaksanakan pada wisata alam pemandian Gumbang Ganang dengan menggunakan pendekatan Kualitatif, untuk analisis kelayakan dianalisis menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek Daya Tarik Wisata Alam Dirjen PHKA 2003, analisis kesesuaian wisata dianalisis menggunakan pedoman lanskape oleh Fandeli, 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pemandian Gumbang Ganang dikatakan layak untuk dikembangkan dengan persentase nilai 76,00 %. Untuk analisis kesesuaian wisata dikatakan sesuai jika dilihat pada area berkemah dan area piknik pada aspek- aspek seperti struktur tanah, kedalaman tanah, tekstur, kemiringan, kebatuan atau kebatukarangan.
Downloads
References
Andriani, P. 2018. Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata Alam Pada Taman Wisata Alam Kerandangan. [Skripsi, unpublished] Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram. Indonesia.
Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Timur. 2020. Lombok Timur.
Departemen Kehutanan. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek Daya Tarik Wisata Alam. Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor: Departemen Kehutanan RI.
Fandeli, Chafid. 2008. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan Universitas
Haris,. Muaz., Soekamdi,. Rinekso,. & Arifin, S.H. 2017. Potensi Daya Tarik Ekowisata Suaka Margasatwa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan. 14(1): 39-56.
Kasmir., Jakfar. 2015. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta. Kecana Prenada Media Group.
Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ritung, S., Wahyunto, AF., & Hidayat H. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor. Indonesia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabet. Bandung.
Syahrul, A.R. 2015. Pengaruh Daya Tarik, Fasilitas Dan Aksesibilitas Terhadap Keputusan Wisatawan Asing Berkunjung Kembali Ke Alota Resort Di Kabupaten Mentawai. Jurnal Pelangi. 7(1): 71-82.
Webliana, K., & Sari, D.P. 2019. Kesesuaian Lahan Untuk Aktivitas Wisata Di Kawasan Embung Bual Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Sangkareang. 5(3): 55-56.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Devi Devi Nurlaely, Irwan Mahakam Lesmono Aji, Kornelia Webliana B
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).