Pengaruh Jasa Layanan Ekosistem Terhadap Ketahanan Pangan
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v5i1.21072Keywords:
Agroforestri, jasa layanan ekosistem, ketahanan panganAbstract
Agroforestri merupakan ekosistem dominan di daerah pegunungan di Jawa Timur dan memiliki peran penting dalam mendukung konservasi lahan dan pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat. Agroforestri diketahui memiliki banyak jasa layanan ekosistem yang penting dalam mendukung ketahanan pangan, namun demikian kelestariannya terancam dengan adanya alih fungsi lahan, yang dapat menurunkan jasa layanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh peran jasa layanan ekosistem yang dihasilkan agroforestri dalam mendukung ketahanan pangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner 100 responden yang dianalisis dengan structural equation modeling. Layanan ekosistem yang diberikan agroforestri mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap ketahanan pangan. Hal ini terlihat dari adanya produk agroforestri yang dapat dikonsumsi langsung oleh petani. Selain itu, model yang terbentuk juga memperkuat bahwa jasa layanan ekosistem yang dihasilkan dari agroforestri dapat secara langsung mendukung ketahanan pangan.
Downloads
References
Hair JR, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate Data Analysis (7th Ed.). Upper Saddle River, NJ : Pearson Prentice Hall.
Hairiah, K., H. Sulistyani, D. Suprayogo, Widianto, P. Purnomosidhi, R. H. Widodo and M. Van Noordwijk. (2006). Litter layer residence time in forest and coffee agroforestry systems in Sumberjaya, West Lampung. Forest Ecology and Management 224: 45-57.
Hairiah, K., W. Widianto, D. Suprayogo, and M. Van Noordwijk. (2020). Tree Roots Anchoring and Binding Soil: Reducing Landslide Risk in Indonesian Agroforestry. Land 9(8):256. https://doi.org/10.3390/land9080256.
Hapsari, N. I., & Rudiarto, I. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan dan ketahanan pangan dan implikasi kebijakannya di Kabupaten Rembang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 5(2), 125-140.
Hayyun, D. A., Megantara, E. N., & Parikesit, P. (2018). Kajian layanan ekosistem pada sistem agroforestri berbasis kopi di Desa Cisero, Garut. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 200-219.
ICRAF. (2011). Accountability and local level to reduce emission from deforestation and degradation in Indonesia. ALREDDI final report. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional program. p 114
Mayrowani, H & Ashari. (2011). Pengembangan Agroforestri Untuk mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol 29 No 2 : 83-98
Mulawarman, A., Paddiyatu, N., & Sumarni, B. (2019). Daya dukung ketersediaan air dan pangan di Kecamatan Sukamaju. Jurnal Linears, 2(2), 92-99.
Rauf A. (2004). Kajian Sistem dan Optimasi Penggunaan Lahan Agroforestry di Kawasan PenyanggaTn Gunung Leuser: Studi Kasus di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Santoso, I. (2013). Agroforestry sebagai Solusi. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 2013, tanggal 21 Mei 2013 di Malang. Hlm. 1-5. Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, World Agroforestry Centre (ICRAF), dan Masyarakat Agroforestri Indonesia Ciamis
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alvabeta
Suprayogo, D., M. Van Noordwijk, K. Hairiah and G. Cadisch. (2002). The inherent ‘safety-net’ of ultisols: Measuring and modeling retarded leaching of mineral nitrogen. European Journal Of Soil Science 53: 185-194.
Umiati. (2015). Diversifikasi Hasil Kegiatan Agroforestri Bagi Ketahanan Pangan Di Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Ilmiah Teknosains. Vol 1 No 1. P 52-56
van Noordwijk, M., Y.S. Kim, B. Leimona, K. Hairiah, and L. A. Fisher. (2016). Metrics of water security, adaptive capacity, and agroforestry in Indonesia. Current Opinion in Environmental Sustainability 21: 1-8.
Yulistyarini, T. (2013). Agroforestri Kopi Dan Pengaruhnya Terhadap Layanan Ekosistem Di Daerah Resapan Air Krisik (Ngantang, Kabupaten Malang). Hlm. 242-249. Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, World Agroforestry Centre (ICRAF), dan Masyarakat Agroforestri Indonesia Ciamis
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sri Sulastri, Yani Quarta, Anisa Zairina, Niniek Dyah Khusumawardhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).